Nasdem sebut tim pemenangan tak akan berubah jika PDIP dukung Ahok
Merdeka.com - Politikus Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, susunan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah dibentuk oleh Nusron Wahid sebagai ketua pemenangan tidak akan berubah meski PDIP memberikan dukungannya kepada Ahok. PDIP sendiri baru akan memberikan sikap terkait calon pemilihan gubernur DKI malam ini.
"Saya rasa tidak (diubah), paling dikembangkan saja tim pemenangannya," kata Ferry saat menghadiri acara Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (19/9) malam.
Lebih jauh mantan menteri agraria ini menegaskan bahwa Partai NasDem tidak mempermasalahkan jika nantinya akan berkoalisi ataupun di luar koalisi partai pemenang Pilkada DKI 2017.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
"Menurut saya ini hal yang biasa saja, kan meskipun kami koalisi ataupun tidak dengan partai pemenang, ketika di daerah kadang-kadang kami berhadapan, kadang-kadang bareng lagi, biasa saja," tutur Ferry.
Diketahui Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar sudah lebih dahulu menyatakan dukungannya kepada Basuki T Purnama alias Ahok untuk maju pada Pilgub DKI 2017.
Rencananya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017, pada Selasa (20/9) esok.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, pengumuman tersebut dilakukan serentak dengan daerah lain.
"Rencananya seperti itu. Kita akan umumkan serentak bersama calon kepala darah lainnya yang ikut Pilkada juga," kata Hasto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaJazuli hanya mengingatkan yang memimpin tim sukses harus bisa bekerja kolektif. Serta memiliki terobosan dan strategi yang jitu.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMeski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem memutuskan tidak mengirimkan nama untuk ditempatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaWalaupun NasDem sempat menyatakan dukungan kepada Anies, namun tidak menutup kemungkinan rekomendasi tak diterbitkan.
Baca Selengkapnya"Jadi ini jangan kecele, rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin. Bisa dicabut," ujar Sahroni..
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca Selengkapnya