NasDem: Seperti Teh Botol Sosro, Siapapun Cawapres yang Jadi Presiden Anies
Willy tak menampik bahwa nama Yenny Wahid hingga Khofifah Indar Parawansa masuk radar cawapres Anies dari tim delapan.
Dia memastikan tiga parpol bakal sepakat dengan siapapun pilihan Anies.
NasDem: Seperti Teh Botol Sosro, Siapapun Cawapres yang Jadi Presiden Anies
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi, soal pernyataan Putri Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid yang siap jadi cawapres jika dipinang salah satu bacapres.
Selain itu, Yenny mengatakan, juga dekat dengan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Merespons hal tersebut, Willy menyebut partainya mengapresiasi pernyataan Yenny.
"Iya tentu kita apresiasi, Mas Anies ini seperti teh botol sosro aja. Siapapun cawapresnya, yang akan jadi presiden Anies Baswedan. Ya bisa dengan siapa-siapa saja," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
merdeka.com
Menurut Willy, dari awal tiga partai politik (Parpol) pengusung telah menyerahkan sepenuhnya keputusan ihwal cawapres pendamping kepada Anies. Sehingga, dia memastikan tiga parpol bakal sepakat dengan siapapun pilihan Anies. "Kami tim delapan, sudah menyerahkan pada Mas Anies dan ketua umum-ketua umum partai sudah bertanda tangan, bersepakat untuk kemudian siapa yang akan mendampingi itu pilihan ada pada Mas Anies" jelas Anies.
"Jadi mau si A, mau si B, mau si C kita serahkan kepada Mas Anies yang penting kita makmum utamanya itu capres. Cawapres penting, penting tapi sekali lagi yang menjadi epicentrumnya itu sendiri ya capresnya sendiri, yaitu Anies Baswedan," sambung dia.
Lebih lanjut, Willy tak menampik bahwa nama Yenny Wahid hingga Khofifah Indar Parawansa masuk radar cawapres Anies dari tim delapan. Namun, kata dia satu-satunya nama cawapres telah mengerucut dan hanya diketahui Anies seorang.
"Iya itu sudah proses sebelumnya ya, sekarang sudah ada di kantong Mas Anies. Ya kita tunggulah kapan kantong doraemonnya dibuka gitu. Jadi tentu butuh element of surprise, butuh momentum," kata dia.
merdeka.com
Sebelumnya, Putri Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, mengaku siap jika dipinang menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres). Menurut dia, kesempatan untuk duduk di jabatan publik harus diambil untuk mengubah sebuah kebijakan agar lebih menguntungkan publik."Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat," kata Yenny, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
merdeka.com
Yenny mengatakan, setiap politikus yang sudah duduk di jabatan publik harus punya tujuan yang berpihak pada rakyat. Dia pun menyinggung sebuah perubahan, sebab lewat jabatan publik, perubahan kebijakan di masyarakat lebih mudah. "Selalu politisi itu kan harus punya tujuan seperti itu. Jabatan publik apapun adalah alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat," ujar Yenny.
Lebih lanjut, dia pun mengaku hingga saat ini terus berkomunikasi dengan tiga bacapres. Untuk melakukan negosiasi sebelum akhirnya memutuskan berpasangan dengan siapa di Pilpres 2024 nanti.