PAN Berkomitmen Perjuangkan Hak Perempuan: Mulai dari KDRT hingga Kesetaraan Gender
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen melindungi perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Oleh sebab itu, PAN memberi kesempatan yang luas kepada Calon Anggota Legislatif (Caleg) perempuan untuk memperjuangkan isu-isu kaum hawa seperti KDRT di parlemen.
Melalui Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan, partai berlogo matahari terbit tersebut siap memperjuangkan perempuan di parlemen. Nantinya, isu-isu perempuan seperti KDRT hingga kesetaraan gender akan menjadi fokus PAN di parlemen.
“Bila sudah terjadi, jangan segan atau ragu untuk melapor. Sebab jika pelaku KDRT dibiarkan, lama-kelamaan pelaku akan menganggap bahwa dirinya benar dan berhak melakukan hal tersebut,” kata Putri, Kamis (22/6),
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Kenapa KPID DKI Jakarta anggap perempuan penting di dunia penyiaran? Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo mengatakan, perempuan adalah garda terdepan bagi kehidupan di masyarakat. Karena itu, perannya dalam dunia penyiaran sangat dibutuhkan. 'Perempuan adalah dermaga dan taman ilmu bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya, maka perempuan ini memegang peranan yang sangat penting bagi keluarga dan kehidupan Masyarakat dari dampak penyiaran.' ucapnya.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang KPID DKI Jakarta lakukan untuk perempuan dan penyiaran digital? 'Sangat penting ya peran perempuan di dalam konteks penyiaran, karena kita tahu 56 persen penonton televisi adalah kaum perempuan. Dan kaum perempuan ini adalah juga yang menjaga tontonan yang pantas, atau layak untuk disaksikan oleh anak-anak,' ujar Nezar dalam acara Pembentukan Masyarakat Peduli Penyiaran dengan deklarasi dan literasi di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Apa yang diusung para aktivis di demo Hari Perempuan? Massa juga menyuarakan beragam isu perempuan melalui poster, spanduk dan orasi selama unjuk rasa berlangsung.
Komitmen PAN dalam memperjuangkan perempuan bukan gimmick politik semata. PAN telah mendorong perempuan untuk aktif dalam kepengurusan partai.
Hal itu terlihat dari Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) khususnya pasal 71 tentang Penempatan Kader di Kepengurusan. Dalam pasal tersebut, PAN menempatkan kader perempuan 30 % di DPP dan DPW.
Selain itu, PAN juga memiliki organisasi sayap bernama Perempuan Amanat Nasional (PUAN). Dalam organisasi tersebut, PAN memberikan wadah perempuan untuk berpolitik serta menyampaikan aspirasi.
“Kami ingin membuktikan bahwa saat ini keberadaan perempuan bukan hanya hadir sebagai pelengkap atau penggembira semata. Melainkan bisa memberi warna baru untuk menjadi lebih baik lagi, baik itu di legislatif, eksekutif, bahkan di organisasi sosial kemasyarakatan,” ungkap Putri. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN menilai perempuan punya kompetensi besar untuk mengabdi pada rakyat.
Baca SelengkapnyaZulhas menekankan pentingnya peran perempuan dalam parlemen untuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa.
Baca SelengkapnyaAzre mengatakan, pesan Puan tentang perempuan sarat akan makna yang kuat.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan, legislator perempuan harus bisa menghadirkan produk legislasi yang pro perempuan.
Baca SelengkapnyaPian mendukung peningkatan kapasitas terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah Pasifik.
Baca SelengkapnyaKeterwakilan perempuan DPR RI periode 2024-2029 meningkat sebanyak 22,1% dan mencetak sejarah baru Indonesia.
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca SelengkapnyaDaftar DCT anggota DPR yang ditetapkan dinilai tidak memenuhi keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen.
Baca SelengkapnyaDengan semangat Hari Parlemen Indonesia, Novita berharap semakin banyak perempuan di Indonesia yang termotivasi untuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca SelengkapnyaKehadiran calon anggota legislatif baru, baik di internal maupun dari partai lain, menjadi salah satu indikator kaderisasi partai politik berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya