PDIP akui Boy Sadikin bawa teman dukung Anies, tapi tak banyak
Merdeka.com - Calon wakil gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno mengklaim kader PDIP di tingkat ranting terpecah belah dan berbelot mendukung pasangan Anies-Sandiaga ketimbang Ahok-Djarot. Kader-kader ini diduga adalah loyalis mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin. Boy disebut membawa gerbong basis kader PDIP itu untuk memilih Anies-Sandiaga.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira membantah kadernya di tingkat DPC terpecah. Andreas menegaskan, kader PDIP tetap solid mendukung pasangan Ahok-Djarot. Bahkan, dia menyebut setelah Ahok ditetapkan tersangka, kader malah makin bersemangat memenangkan Ahok-Djarot.
"Setahu saya enggak ada gerbong-gerbongan gitu. Tetap kader PDIP di bawah tetap solid. setelah Pak Ahok ditetapkan sebagai tersangka malah makin solid," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/11).
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Andreas menilai, kabar ini hanya klaim Sandiaga. Boy, katanya, memang memiliki loyalis, namun jumlahnya terbilang kecil. Sehingga, dia memastikan tidak ada eksodus besar-besaran dari kader PDIP yang beralih mendukung Anies-Sandiaga.
"Pasti Pak boy punya teman-teman, tapi apakah yang disebut gerbong kayak gimana klaim-klaim sah-sah saja lah. Setahu saya tidak ada yang luar biasa lah kalau ada 1-2 teman di beliau kita juga dapet teman dari teman yang lain. Tapi sampai ke bawah eksodus besar-besaran enggak ada," tegasnya.
Ditambahkannya, kader PDIP akan bergerak pada satu arah sesuai dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Di PDIP mereka lihat perintah partai seperti ini mereka bergerak sesuai arah perintah partai," klaim dia.
Anggota Komisi I DPR ini menduga, kader PDIP yang diklaim mendukung Anies-Sandiaga sebenarnya adalah teman Sandiaga sendiri. Oleh karena itu, Andreas menyimpulkan masalah ini hanya klaim Sandiaga, apalagi saat masa kampanye Pilgub DKI seperti sekarang.
"Enggak ada kayak gitu. Mungkin sebenernya teman-teman dia juga seolah diarahkan itu. Teman-teman Pak Sandiaga juga yang kemudian diklaim pindah ke saya. Kampanye namanya. Klaim-klaim saja bisa saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku, dirinya diarahkan oleh Boy Sadikin ke tempat basis masa Ahok- Djarot. Menurut dia, kader PDIP di sana terang-terangan mendukung Anies-Sandi, bukan Ahok-Djarot.
"Pak Boy Sadikin yang mengarahkan, di situ teman-teman PDIP yang sekarang secara terbuka bergabung dengan Anies-Sandi," ujar Sandi.
Bahkan, Sandiaga mengklaim mendapat dukungan dari massa PDIP ranting di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"(dukungan PDIP) seperti Duri Kosambi. Di Jakarta Barat dan Jakarta Timur sudah terlihat ya," tukas Sandiaga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHubungan baik PDIP dengan Anies sama halnya dengan melihat hubungan PDIP atau Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Anies bisa menjadi komunikator untuk wilayah-wilayah yang memiliki basis masa yang kuat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca Selengkapnya