Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP bakal pecat kader minta mahar politik untuk calon kepala daerah

PDIP bakal pecat kader minta mahar politik untuk calon kepala daerah Hasto Kristianto. ©2016 merdeka.com/tommy lasut

Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto memastikan, partainya tidak sama sekali meminta mahar agar surat rekomendasi pencalonan calon kepala daerah cepat dikelurkan oleh DPP PDIP. Menurut Hasto, sanski tegas bakal diberikan jika kadernya kedapatan meminta mahal pada calon kepala daerah.

"Kalau dari PDIP boleh dicek dalam peraturan partai kami. Kami tidak pernah meminta mahar. Tidak pernah memperjualbelikan rekomendasi dan itu diatur bahkan kader partai bisa diberi saksi pemecatan, tetapi kami meminta para calon untuk waspada," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).

Hasto mengatakan, dalam mengeluarkan surat rekomendasi tidak bisa sembarangan. Sebab, hal ini menyangkut langkah selanjutnya untuk menyusun strategi untuk memenangkan calon kepala daerah yang maju.

"Semangat gotong royong yang kami harapkan mampu mengurangi biaya politik dan dengan demikian calon tidak terjebak pada investor politik," katanya.

"Kerena semangat gotong royonglah yang kami tonjolkan dengan demikian PDIP, pilkada bukan berhenti masalah calon tapi pilkada bicara bagaimana kalau menang, pemerintahannya yang pro rakyat," tukasnya.

Sebelumnya, kasus mahar ini mencuat karena Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengaku pernah diminta duit mahar Rp 10 miliar agar rekomendasi pencalonannya sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018 dikeluarkan DPP Partai Golkar. Dedi tidak menyebutkan pihak yang dimaksud tersebut.

"Dengan tegas dia katakan kalau Anda tidak kasih Rp 10 miliar jangan menyesal Anda tidak dapatkan apa-apa. Saya katakan tidak apa-apa, besok saya tidak jadi apa-apa juga enggak apa-apa," kata Dedi saat berorasi di hadapan ratusan kader Partai Golkar Jabar di kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (26/9).

Dedi menegaskan tokoh yang dimaksud bukan kader DPP Partai Golkar. Namun diakuinya tokoh itu memang memiliki kedekatan dengan petinggi partai berlambang pohon beringin. "Saya katakan yang meminta itu bukan pengurus Golkar, hanya seorang tokoh biasa yang merasa dekat dengan Golkar," tegasnya.

Bupati Purwakarta itu mengaku menolak praktik transaksional demi tiket Pilkada Jabar. Sebab, Partai Golkar memiliki mekanisme dalam pencalonan kepala daerah. Dedi pun tinggal menunggu instruksi saja, karena sebelumnya namanya disebut sebagai calon kuat.

"Saya sabar. Di tengah-tengah itu saya secara pribadi mengalami kegelisahan karena seringkali ada orang telepon," jelasnya.

Dalam pandangannya, yang terjadi dalam Pilgub Jabar khususnya di tubuh Golkar menjadi pemicu agar kader di semakin solid. Ini tidak lepas juga dari beredarnya rekomendasi DPP Partai Golkar tentang pengusungan Ridwan Kamil. "Jangan orangJakarta yang menentukan nasib Jawa Barat," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan

Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024

Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi

Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram

Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo

Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara

KPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya

Lima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
Kini PDIP Singgung Utang Pribadi Budiman Sudjatmiko Berjumlah Miliaran
Kini PDIP Singgung Utang Pribadi Budiman Sudjatmiko Berjumlah Miliaran

Deddy Yovri mengatakan utang pribadi Budiman yang dibantu PDIP tidak hanya senilai ratusan juta, tetapi miliaran.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu

Lima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan

Baca Selengkapnya
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat

Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Baca Selengkapnya