Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP gabung koalisi Ridwan Kamil, NasDem tegaskan tak ada hak istimewa

PDIP gabung koalisi Ridwan Kamil, NasDem tegaskan tak ada hak istimewa Ridwan Kamil bertemu DPW NasDem-PPP-PKB. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan, jika PDIP ingin bergabung dengan koalisi mendukung Ridwan Kamil, maka harus mengikuti mekanisme yang telah disepakati antar partai pendukung.

"Tidak ada istilah hak istimewa terhadap salah satu partai yang akan mengusung Kang Emil. Jadi semua punya hak istimewa, punya hak yang sama," ujar Saan di Bandung, dikutip dari Antara, Jumat (5/1).

Hal tersebut disampaikan Saan sebagai tanggapan atas kabar merapatnya PDIP ke kubu Ridwan Kamil. Apalagi PDIP diisukan akan mendorong mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan untuk disandingkan dengan Emil.

Menurutnya, untuk pemilihan wakil, Emil harus berkomunikasi dengan seluruh partai koalisi, terlebih masing-masing partai memiliki sosok yang dijagokan. Hal itu pun berlaku bagi PDIP, meski memiliki kursi terbanyak, urusan pemilihan wakil harus melalui musyawarah mufakat.

"Pak Ridwan Kamil harus mengkomunikasikan dengan partai-partai lain. Sehingga apa yang akan nanti ditentukan oleh Pak Ridwan Kamil itu tidak menimbulkan problem baru," katanya.

Jika proses komunikasi tidak dilakukan Emil, terutama mengenai kabar merapatnya PDIP dan wakilnya, ia khawatir akan menimbulkan masalah lagi. Apalagi saat ini masuk dalam detik-detik terakhir pendaftaran.

"Maka proses yang akan dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil terkait penentuan calon wakil gubernurnya ini komunikasi dengan partai pendukung lain tentu harus dilakukan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil sejumlah petinggi partai untuk rapat konsolidasi persiapan Pilkada serentak 2018. Salah satu yang dibahas adalah mengenai Pilgub Jawa Barat.

Dari rapat itu, diputuskan bahwa PDIP akhirnya bergabung dengan poros Ridwan Kamil. Sebelumnya Ridwan telah didukung oleh PKB, PPP dan NasDem.

"Dalam rapat sudah kita sampaikan, dilaporkan ke Bu Ketum, kemudian PDIP tentu welcome, dengan mitra koalisi, malam ini komunikasi sedang dibangun dengan beberapa partai seperti PKB, PPP dan NasDem, prinsipnyua kita sejalan dalam koalisi ini," kata Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira saat dihubungi, Jumat (5/1).

"Ya artinya kita sepakat sejalan dengan koalisi Ridwan Kamil sebagai kerja sama memenangkan Pilgub di Jabar," tambah Andreas.

Soal siapa yang akan disandingkan dengan Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil itu, Andreas belum mau mengungkap. Dia menegaskan, saat ini PDIP, PKB, PPP dan NasDem sedang membangun komunikasi.

"Komunikasi sudah berjalan sejak lama sebagaimana kita intensifkan hubungan antar partai, dan waktunya kan sudah terbatas, sehingga langkah selanjutnya saling untuk bagaimana menuju hari jelang akhir pendafartaran," kata Andreas.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Klaim Dapat Sinyal dari RK dan Khofifah, PSI: Enggak Masalah Pilihan Pribadi
PDIP Klaim Dapat Sinyal dari RK dan Khofifah, PSI: Enggak Masalah Pilihan Pribadi

Kaesang menegaskan, jika partainya hanya fokus bekerja.

Baca Selengkapnya
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan PDIP soal Anies Getol Ajak Komunikasi, Buka Peluang dengan KIM Plus di Jakarta
VIDEO: Buka-Bukaan PDIP soal Anies Getol Ajak Komunikasi, Buka Peluang dengan KIM Plus di Jakarta

PDIP membuka peluang untuk bersama mengusung calon kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Tutup Peluang Dukung Bobby di Sumut: Jangan Ada Paksaan
PDIP Tak Tutup Peluang Dukung Bobby di Sumut: Jangan Ada Paksaan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan partainya tak menutup peluang untuk mendukung Bobby Nasution maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya
Dasco: Ada Kemungkinan Cawagub RK dari Parpol KIM Plus
Dasco: Ada Kemungkinan Cawagub RK dari Parpol KIM Plus

Dikabarkan, bakal ada partai yang bergabung dengan KIM yakni PKS, PKB hingga Partai NasDem yang akan menjadi KIM Plus.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Lepas Anies Pembelajaran Mahal: Nasi Sudah Jadi Bubur
NasDem Akui Lepas Anies Pembelajaran Mahal: Nasi Sudah Jadi Bubur

Partai NasDem menyatakan tetap pada komitmennya mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama koalisi besar KIM Plus.

Baca Selengkapnya