PDIP sebut isu PKI upaya memisahkan Jokowi dengan Megawati
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali diterpa tuduhan terkait komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kali ini, tuduhan datang dari Presidium 212.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan isu tersebut sengaja diembuskan sebagai serangan politik.
"Karena survei PDIP tinggi, itu bagian dari upaya-upaya (menjatuhkan PDIP) biasalah. Bagian dari kompetisi politik itu wajar. Dulu saja kantor ini diserang, itu kan bagian dari ketakutan," katanya usai acara Rapat Koordinasi Bidang Pariwisata Nasional di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Menurut Hasto, isu tersebut dimainkan karena melihat elektabilitas PDIP sangat tinggi. Selain itu, dia menilai, isu tersebut sebagai upaya memisahkan Presiden Joko Widodo dengan PDIP, salah satunya dengan kabar kebangkitan PKI.
"Tentu saja ada yang ingin memisahkan Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan, Pak Jokowi dan Bu Mega dengan berbagai isu-isu. Tapi kan rakyat sudah cerdas, buktinya hasil survei Saiful Mujani mengatakan rakyat jauh dewasa dari elit politik," jelasnya.
Sebelumnya Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif akan mengerahkan massa ke Gedung DPR. Sebab, rumah rakyat itu dianggap sudah disusupi politisi yang memiliki hubungan dengan ideologi komunisme. Slamet menuding kuatnya kebangkitan PKI ditunjukkan oleh anggota DPR khususnya dari partai penguasa.
Mereka menyinggung anggota DPR Ribka Tjiptaning yang terang-terangan menunjukkan identitasnya sebagai anak seorang komunis. "Parlemen pun nyata mulai menampakkan dirinya, pro PKI dengan menulis buku 'Aku Bangga jadi Anggota PKI', dan 'Anak PKI Masuk Parlemen'. Serta banyaknya pihak yang keberatan dan sewot ketika ada usulan pemutaran film G30S/PKI," kata dia.
Tidak hanya Ribka Tjiptaning, beberapa nama politisi PDIP juga dituding telah dipengaruhi paham komunisme. Para politisi partai berlambang banteng moncong putih ini dianggap memfasilitasi lahirnya kembali PKI.
"Dari PDIP, Ribka (Ribka Tjiptaning), Budiman Sujatmiko, itu indikasinya kuat dia orang kiri. Kemudian Rieke Diah Pitaloka, kan dia yang buat reuni-reuni eks PKI itukan juga berkaitan dengan Banyuwangi yang pernah kita bubarkan juga," kata Slamet.
"Jadi keliatannya memang banyak dari partai itu. Partai penguasa sekarang," sambungnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai. Kaesang resmi gabung PSI.
Baca Selengkapnya