PDIP sebut langkah Gerindra dan PAN akan mudah terbaca di Pilgub Jateng
Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Amanat nasional (PAN) sepakat membangun koalisi untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai, langkah Gerindra dan PAN justru membuat lawan politiknya mudah membaca strategi mereka di Pilgub Jateng.
"Silakan, lebih dulu lebih bagus bagi yang belakangan. Bener enggak? Kecuali rebutan cewek cantik di kelas, waktu itu semakin cepat semakin baik. Tapi dalam politik semakin orang lain mendisclose langkahnya seperti permainan catur makin mudah kebaca," kata Hendrawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).
Hendrawan menyebut PDIP belum akan mengumumkan bakal calon gubernur atau rencana koalisi di Pilgub Jateng dalam waktu dekat. Saat ini, PDIP memilih melihat peta politik dan manuver partai-partai lain yang akan ikut berkompetisi.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Kita kan bisa mencalonkan sendiri. Kami incumbent kami sedang asik menonton," ujarnya.
Sejauh ini, kata Hendrawan, sudah ada 5 calon gubernur dan 19 calon wakil Gubernur yang mendaftar via PDIP. Lima nama yang mendaftar akan dikerucutkan menjadi tiga nama dan akan disurvei.
Dari 5 nama tersebut, Hendrawan menyebut elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih yang tertinggi. Hal itu tidak mengherankan lantaran status Ganjar sebagai incumbent dan sering terekspose media massa.
"Nah yang 5 ini kita survei dan tentu mudah sekali dari 5 ke 3. 3 nanti kita bicarakan, survei yang kedua kali. Tapi berdasarkan survei Pak Ganjar masih tertinggi tapi tidak mengejutkan," ungkap Hendrawan.
Karena itu, anggota Komisi XI ini meminta Ganjar untuk terus bekerja dengan baik dan intens sosialisasi ke masyarakat agar bisa dipilih kembali menjadi cagub oleh PDIP.
"Jadi itu sebabnya kita pesan Ganjar haus lebih bekerja keras lagi tapi yang lain-lain ini punya keinginan jangan putus asa," tukasnya.
Diketahui, Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais melakukan pertemuan tertutup di SD Budi Mulia Dua, Yogyakarta, Senin (13/11) kemarin. Ternyata dalam pertemuan itu, Prabowo dan Amien sepakat menjalin koalisi di Pilgub Jateng.
Bahkan, pertemuan juga dihadiri oleh bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang diusulkan Gerindra dan PAN yakni Ferry Juliantono juga Taufik Kurniawan.
"Tiga jam bertemu salah satu yang dibahas mengenai Jawa Tengah. Insya Allah (PAN-Gerindra) sudah fiks koalisi. Tapi bukan fiks dalam arti koalisi orangnya. Calonnya tidak dibahas," kata Ferry.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAndika kagum dan tersentuh dengan dukungan yang diberikan para kader banteng moncong putih.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan strategi koalisi Ganjar Pranowo melawan koalisi gemuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPuan meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng sehingga optimistis PDIP dapat meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaNama Dico cukup dikenal luas karena dalam promosinya ia akan menggandeng artis Raffi Ahmad untuk menjadi wakilnya untuk Pilgub Jateng
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaPAN akan berkolaborasi dengan Gerindra di Pilgub Jateng 2024
Baca Selengkapnya