PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!
PDIP memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko usai mendukung Prabowo.
PDIP akan memutuskan sanksi untuk Budiman Sudjatmiko besok.
PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!
PDI Perjuangan akan memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko karena mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Budiman akan diminta mengundurkan diri atau dipecat. "Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (20/8). Hasto menuturkan, Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun akan menyampaikan sanksi untuk Budiman pada Senin (21/8) besok.
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai,"
ujar Hasto.
Hasto menilai apa yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan pendukungnya adalah sebuah pembajakan. Ia mengatakan, cara-cara tersebut tidak etis dan menggunakan politik pecah belah.
"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera,"
tegas Hasto.
Ia pun menegaskan kalau PDIP selalu mengedepankan etika politik atas dasar kesukarelaan, bukan dibajak atau diiming-imingi untuk masuk partai.
Lebih lanjut, menurut Hasto, deklarasi yang dilakukan oleh Prabowo dan Budiman di Semarang malah akan membuat kader banteng Jawa Tengah semakin solid.
Hasto mengingatkan peristiwa Pemilu 2019 ketika Prabowo membangun posko pemenangan di Solo, Jawa tengah yang merupakan tempat asal Presiden Joko Widodo. Justru saat Pemilu 2019 Prabowo kalah karena langkah tersebut membuat militansi kader PDIP semakin besar.
"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan,"
kata Hasto.
Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dan bacapres Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jumat (18/8). Budiman menitipkan harapan kepada Prabowo agar memajukan kesejahteraan umum, mengembangkan koperasi, meningkatkan jaminan sosial, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada Pak Prabowo Subianto jika insyaAllah atas kehendak Allah Pak Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia. Tolong cerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,"
kata Budiman saat deklarasi relawan di Semarang, Jumat (18/8).
Meski dulu sempat berbeda, Budiman mengaku terinspirasi sepak terjang perjuangan Prabowo setelah membaca buku yang diberikan mantan Danjen Kopassus tersebut. "Saya terinspirasi dari buku Paradoks Indonesia yang diberikan Pak Prabowo. Pak Prabowo Subianto insyaAllah menjadi presiden. Jika Prabowo menjadi presiden Indonesia maka seluruh harkat martabat bangsa Indonesia akan ikut terangkat di mata dunia," ungkapnya.