Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilih Jabar tradisional dan religius, siapa Cagub paling berpeluang?

Pemilih Jabar tradisional dan religius, siapa Cagub paling berpeluang? penyandang tuna netra mengikuti pilkada. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pilgub Jawa Barat akan dimeriahkan oleh empat pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur. Empat poros telah mendapatkan tiket bertarung di Pilgub Jabar.

Golkar dan Demokrat mengusung, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. PDIP sendiri memajukan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan.

Poros ketiga, PPP, PKB, NasDem dan Hanura mendukung Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Terakhir, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusulkan oleh koalisi Gerindra, PAN dan PKS.

dedi mulyadi dan deddy mizwar

dedi mulyadi dan deddy mizwar ©2018 Merdeka.com/bram salam

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan mengatakan, dari tradisi kemenangan dua periode Ahmad Heryawan, paling tidak pemilih di Jawa Barat bisa dikategorikan menjadi dua kelompok. Pertama yakni kelompok tradisional dan kelompok religius.

"Pemilih tradisional cenderung memilih figur populer misalnya, 2008 ada Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf, kemudian 2013 ada Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, itu penting," kata Firman saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (8/1).

Sementara untuk kelompok religius, Jawa Barat salah satu wilayah yang pemilih muslimnya paling besar. Menurut Firman, sebagian pemilih muslim di Jawa Barat juga konservatif. Kalau dilihat dari sisi itu, pertama figur yang populer itu berpeluang.

ppp usung pasangan ridwan kamil uu ruzhanul ulum

PPP usung pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul dinilai memiliki popularitas yang paling unggul dibanding calon lainnya. Di posisi kedua ada Deddy Mizar dan Dedi Mulyadi. Nah yang memiliki pekerjaan rumah berat adalah pasangan Sudrajat-Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan jika dilihat dari sisi popularitas.

"Yang populer paling tidak sampai saat ini memang Emil-Uu dan kemudian Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi," kata Firman.

Sementara untuk karakteristik pemilih religius, Firman menjelaskan, hal ini tentu menjadi pekerjaan besar bagi TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. Menurut dia, pasangan ini kurang merepresentasikan kalangan religius.

partai gerindra usung mayjen purn sudrajat sebagai cagub jabar

Partai Gerindra usung Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai Cagub Jabar ©2017 Merdeka./Arie Basuki

Selain itu, PDIP, kata dia, punya sejarah yang tidak mulus di Jawa Barat. Dalam pemilihan 2008 kalah, Pilgub Jabar 2013 PDIP juga kalah. Begitu juga saat Pilpres 2014, PDIP alami kekalahan.

"Salah satu problemnya, PDIP berjarak dengan Islam, sehingga sekarang dia maju dengan pasangan calon yang juga kurang merepresentasikan kelompok religius, itu bisa jadi problem bagi PDIP," kata Firman lagi.

Dari sisi ini, bagi Firman Manan, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum kembali diumumkan. Menurut dia, sosok Uu Ruzhanul tak bisa dianggap enteng, apalagi politikus PPP itu menjabat sebagai bupati Tasikmalaya.

pengumuman pasangan cagub dari pdip

Pengumuman pasangan cagub dari PDIP ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Pak Uu itu mewakili basis masa tradisional daerah priayangan, cukup besar jumlah pemilihnya di Priayang barat dan timur, itu basis PPP. Kemudian Sudrajat-Syaikhu, bisa andalkan mesin partai, PKS memang partai Islam, tapi Islam yang modern, di perkotaan, kalau Islam yang tradisional itu PPP dan PKB," katanya.

Untuk kategori ini, Firman juga memberikan catatan kepada pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Memang Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, mencitrakan figur religius. Tapi, pasangannya Dedi Mulyadi kerap diterpa isu miring karena tradisi-tradisi yang dilakukan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

"Deddy Mizwar awalnya diicitrakan figur kelompok religius, tapi problemnya Dedi Mulyadi agak bermasalah dengan pemilih Islam konservatif karena praktik-praktik yang dianggap tidak sesuai, bisa jadi masalah bagi pasangan Demiz dan Dedi Mulyadi," katanya.

"Jadi kalau lihat dua karakter itu, pemilih tradisional dan pemilih religius, sampai sejauh ini keunggulan ada pada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul," tutup Firman.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang
Curhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang

Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.

Baca Selengkapnya
Eman Suherman Dinilai Punya Kans Besar di Pilkada Majalengka
Eman Suherman Dinilai Punya Kans Besar di Pilkada Majalengka

Eman dinilai memiliki modal personal yang bisa menarik banyak dukungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Poltracking di Pilkada Jabar:  Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah
Poltracking di Pilkada Jabar: Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.

Baca Selengkapnya
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang

Aher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.

Baca Selengkapnya
Mendadak Ditunjuk jadi Ketua Timses Syaikhu-Ilham, Aher: Insya Allah Biasanya yang Dadakan Menang
Mendadak Ditunjuk jadi Ketua Timses Syaikhu-Ilham, Aher: Insya Allah Biasanya yang Dadakan Menang

“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher

Baca Selengkapnya
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo

Ridwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo

Baca Selengkapnya
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Ini Faktor-Faktor Jusuf Hamka Lebih Berpeluang Menang di Pilkada Jakarta Ketimbang Ridwan Kamil
Ini Faktor-Faktor Jusuf Hamka Lebih Berpeluang Menang di Pilkada Jakarta Ketimbang Ridwan Kamil

Ujang menyarankan Partai Golkar untuk mengusung pria akrab disapa Kang Emil itu di Pilkada Jabar karena peluang menangnya lebih besar daripada Jakarta.

Baca Selengkapnya