Pendukung Zulkifli Hasan Dorong Aklamasi di Kongres PAN
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari mendatang. Salah satu agendanya ialah menentukan calon Ketua Umum periode 2020-2025.
Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Rizki Aljupri menyatakan, dari beberapa kandidat caketum yang muncul di antaranya, Zulkifli Hasan, Dradjad Wibowo, Asman Abnur hingga Mulfachri Harahap. Siapa jagoannya?
"Ya kalau kita mau bicara apa adanya memang Pak Zul paling diunggulkan dari sisi jumlah pemegang suara, karena pemegang suara itu kan sekali lagi hanya Ketua DPW, sekretaris DPW dan ketua DPD," ujar Rizki, Jakarta, Rabu (5/2).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Rizki menambahkan, Zulkifli Hasan sudah mengantongi dukungan lebih dari 400 suara dari total 590 pemilik hak suara. Masing-masing sudah memberikan surat dukungan yang ditanda tangani oleh pemegang hak suara langsung dan distempel basah (DPW dan DPD).
Rizki membeberkan dukungan terhadap Zulkifli Hasan tidak sekadar klaim. Sebab dirinya bersama tim yang menginventarisir dan memegang salinan dukungan dari para pemilik suara.
"Memang real apa adanya, ya kalau misalkan tiap wilayah ada satu atau dua daerah yang enggak mendukung Pak Zul ya enggak apa-apa, kita kan demokrasi, cuma hampir rata-rata dukung Pak Zul," ulas Rizki.
Selain itu, dalam isi surat dukungan tersebut, Rizki menyebut jika ada klaim dukungan untuk calon Ketua Umum selain Zulhas dianggapnya tidak benar. "Mereka juga menyatakan bahwa jika ada suara dukungan untuk calon lain itu enggak benar, dinyatakan tidak berlaku, jadi hanya satu untuk Pak Zul yang berlaku bunyi dukungannya seperti itu," urainya.
Melihat dukungan terhadap Zulkifli Hasan yang lebih dari 80 persen suara, Rizki menilai ada potensi untuk bisa aklamasi sangat besar,.
"Demi meminimalisir terjadinya perpecahan ada baiknya ya memang aklamasi," beber Rizki.
Namun, Rizki juga mempersilakan jika memang calon-calon lain ingin tetap menghendaki adanya voting dalam pemilihan Ketua Umum, yang pada prinsipnya dilihat sebagai proses demokrasi.
"Yang penting Pak Zul berpesan agar tidak terjadi perpecahan ke depannya tetap solid," terang Rizki.
Terkait pesaing Zulhas dari tiga kandidat caketum lainya, seperti Dradjad Wibowo, Asman Abnur hingga Mulfachri Harahap, ia menganggap ketiganya merupakan kader terbaik PAN.
Dari tiga kandidat tersebut, Rizki menceritakan Zulkifli Hasan memiliki kedekatan historis dengan Asman Abnur, selain itu Asman Abnur juga cukup dihormati kader-kader di daerah. "Itu memang ada Pak Asman Abnur karena kan Pak Asman seperti yang kita ketahui pernah jadi menteri di era kabinet Pak Jokowi dan beliau satu-satunya kader PAN saat itu yang jadi menteri di era Pak Jokowi," kata Rizki.
Kemudian secara Historis, Asman Abnur pernah kerja bareng dengan Zulkifli Hasan dalam kepengurusan PAN saat dinakhodai Sutrisno Bachir.
"saat ketua umum PAN nya Pak Sutrisno Bachir, waktu itu Pak Zul jadi Sekjen dan Bendahara umumnya Pak Asman Abnur, jadi mereka berdua memang memiliki kedekatan historis. Jadi ya Pak Zul suka becanda wah sekarang kok melawan Pak Asman sahabat saya sendiri," urainya.
Sementara itu, caketum lainya seperti Mulfachri Harahap, Rizki melihat para kader memandangnya karena faktor adanya dukungan dari Amien Rais, namun untuk sosok Mulfachri sendiri menjadi Ketua Umum itu belum saatnya.
"Karena sebagai bukti hampir di setiap kunjungan ke daerah-daerah selalu yang lebih vokal terhadap pencalonan itu Amien Rais," tukas Rizki.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 38 DPW dan 514 DPD sepakat bulat mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2024–2029.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaDapil Lampung I meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Kota Metro, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.
Baca SelengkapnyaZulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaAndika berebut suara dengan sejumlah elite partai politik, mantan dan anak pejabat.
Baca Selengkapnya