Penjelasan Lengkap Adian Napitupulu Soal 'Siap Presiden' pada Jokowi
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, beredar video para purnawirawan salam hormat 'siap presiden' kepada Prabowo Subianto. Video itu menjadi viral di dunia maya. Tak berselang lama, media sosial kembali diramaikan dengan video politisi PDIP Adian Napitupulu dengan sejumlah politisi di antaranya Hasto Kristiyanto, Irma Suryani Chaniago memberikan salam hormat 'siap presiden' kepada Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video itu Jokowi tersenyum sambil menepuk-nepuk lengan Adian. Politisi lainnya mengikuti aksi Adian seraya tertawa. Aksi Adian itu menjadi viral. Banyak yang menilai Adian menyindir Prabowo yang sempat di salam hormat 'siap presiden' oleh purnawirawan.
Namun di acara Mata Najwa pada Rabu (1/5) malam, Adian mengaku aksi itu spontan dilakukan. "Karena tidak mungkin saya bilang siap Pak Joko, tidak mungkin saya bilang siap Pak Widodo. Dia presiden jadi harus siap presiden dong," katanya.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
Adian juga membantah bahwa salam hormat 'siap presiden' itu menyindir Prabowo. Tapi jika ada yang tersindir dengan aksinya itu, Adian mengatakan sah-sah saja. Dia melanjutkan, seharusnya yang tersinggung presiden Jokowi saat ada orang lain yang mengaku-ngaku presiden.
"Saya nggak merasa menyindir tapi kalau ada yang tersindir saya nggak tau. Kalau misalnya saya bilang siap presiden, emang ada presiden lain yang tersindir? kan ga ada. Orang presiden cuma Joko Widodo kok. Mungkin ada orang yang merasa dirinya presiden tersindir boleh saja. Harusnya yang tersindir presiden aslinya dong. Presiden aslinya aja tidak tersindir. Enggak penting menurut kita menggunakan perasaan-perasaan berlebihan dalam situasi seperti ini, harusnya yang tersinggung itu presiden sekarang yang menjabat, ketika ada orang lain yang ngaku-ngaku presiden," jelas Adian Napitupulu soal salam hormat pada Jokowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan kalimat 'ndasmu etik' menyindir Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAdian pun enggan mengomentari kematangan Gibran dalam berpolitik
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca SelengkapnyaDahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta Anies mempelajari gagasannya. Bukan hanya sekadar komentar tanpa mengetahui apa-apa.
Baca SelengkapnyaSekjen NasDem menilai biasa momen Anies bersalaman dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca Selengkapnya