Jokowi Restui Gibran Maju Cawapres, Adian Napitupulu: Orang Bisa Berdalih Macam-Macam
Adian pun enggan mengomentari kematangan Gibran dalam berpolitik
Adian pun enggan mengomentari kematangan Gibran dalam berpolitik
Jokowi Restui Gibran Maju Cawapres, Adian Napitupulu: Orang Bisa Berdalih Macam-Macam
Politikus PDIP Adian Napitupulu buka suara soal sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pencalonan anaknya, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.
"Orang bisa berdalih macam-macam, waktu yang akan menjadi penguji paling setia dari masing-masing kita, waktu akan menguji kata-kata kita, waktu akan menguji kebersihan kita," kata Adian di Kota Bogor, Jawa Barat. Dikutip dari Antara, Kamis (26/10).
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres (TKRPP) itu, saat ditanya soal PDIP yang telah memenangkan tujuh kali pemilihan kepala daerah hingga presiden untuk Jokowi dan keluarganya, menyatakan bahwa dukungan PDIP terhadap Jokowi dan anak-anaknya dalam dunia politik selama ini akan menemukan jalannya.
"Kalau perbuatan baik itu dibalas dengan perbuatan baik itu bagus. Kalau tidak, percaya keadilan akan mencari jalannya sendiri," yakin Adian.
Adian mengaku tidak menyesalkan Gibran yang masih berstatus kader PDIP menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Selama 111 hari ke depan kami tidak punya waktu untuk penyesalan. Maaf-maaf aja, kita ini sudah jadi aktivis sangat lama, berpolitik cukup lama, dan kita sudah belajar bagaimana untuk tidak baperan," ujar Adian.
Adian pun enggan mengomentari kematangan Gibran dalam berpolitik. "Yang bilang begitu siapa? Gue enggak mikirin Gibran. Gibran aja enggak mikirin kite, ciee," selorohnya.
Dia mengaku tidak ada usulan soal status Gibran di PDIP yang memilih bersanding dengan Prabowo Subianto dari koalisi partai lain.
"Enggak, gini-gini, perintah partai sama gue cuma satu menangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Jadi gue harus memilih waktu dan energi gue untuk tidak mikirin yang lain di luar dari pada itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi telah menyatakan dirinya mendoakan dan merestui keputusan Gibran yang diajukan Koalisi Indonesia Maju sebagai bakal Cawapres, mendampingi Prabowo Subianto.
"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi usai Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).