Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar
Gibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Belakangan, Gibran disebut-sebut dekat dengan capres Prabowo Subianto.
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku memiliki kedekatan dengan semua bakal calon presiden (bacapres). Namun ia mengaku merasa paling dekat dengan bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.
“Saya dekat dengan semua. Pak Prabowo, Pak Anies, ya paling dekat ya sama Pak Ganjar,”
ujar Gibran di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7).
merdeka.com
Pernyataan tersebut Gibran sampaikan ketika ditanya soal kedekatannya dengan bakal calon presiden Gerindra Prabowo Subianto.
Gibran mendampingi Ganjar blusukan di Bogor pagi ini. Dia menegaskan, kehadirannya tidak mewakili ayahnya atau Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Saya tidak mewakili Pak Jokowi,” kata Gibran.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Adian Napitupulu menyebut, tidak ada alasan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk tak mendukung Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo.
Foto: Adian Napitupulu
Namun, Adian menyadari Jokowi tidak mungkin berbicara secara terang-terangan mendukung Ganjar, karena berstatus kepala negara. Dia mengatakan itu saat menjawab pertanyaan awak media soal status Wali Kota Solo sekaligus putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi juru kampanye Ganjar sebagai pertanda kepala negara mendukung Gubernur Jawa Tengah itu. "Tidak ada alasan Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar, dong, walaupun dia sebagai kepala negara dia (Jokowi, red) tidak mungkin menyampaikan dalam pidato terbuka, enggak mungkin," kata Adian, Sabtu (22/7).
Adian mengatakan Jokowi sebagai kader PDIP akan ikut kebijakan partai berlambang Banteng moncong putih yang sudah menentukan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024.
Terlebih, Jokowi bisa menjabat di level eksekutif mulai dari wali kota, gubernur, sampai presiden dengan status sebagai kader PDIP.
