Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato Politik Megawati: Perempuan Jangan Jadi Sekadar Konco Wingking

Pidato Politik Megawati: Perempuan Jangan Jadi Sekadar Konco Wingking Megawati di acara Jambore Kader Komunitas Juang se-Jawa Tengah. ©2019 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyampaikan pandangan politiknya tentang peran perempuan dalam kancah politik Indonesia terkini. Pidato politik Megawati, memiliki kesesuaian pandangan dengan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno dalam buku Sarinah yang memberikan dukungan perjuangan pergerakan perempuan Indonesia.

Pandangan yang menegaskan independensi perempuan dalam pilihan politik itu disampaikan oleh Megawati saat Jambore Kader Komunitas Juang DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto, Minggu (10/2).

"Perempuan jangan jadi sekadar konco wingking," kata Megawati yang berarti perempuan bukan semata teman di belakang laki-laki.

Peran perempuan dalam politik Indonesia, ia tegaskan mesti mendobrak sistem patriarki. Ia pun menegaskan, setiap kader PDI Perjuangan tak boleh membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan. Megawati tak segan mendisplay pengalaman pribadinya di hadapan kader PDI Perjuangan, yang berani bermimpi untuk berkiprah dalam politik, menjadi Ketua Partai dan menjadi Presiden Indonesia.

"Derajat laki-laki dan perempuan setara," tegas Megawati.

Di hadapan Kader Komunitas Juang PDI Perjuangan yang rata-rata masih berusia belia, Megawati sempat berseloroh para remaja perempuan mesti mau meninggalkan pacar yang punya pandangan patriarkal. Atau dengan kata lain, jangan menjalin hubungan dengan laki-laki yang masih memandang rendah perempuan. Perempuan ia katakan mesti terus mengembangkan kemampuan nalar dan berpikir.

"Jangan takut bermimpi. Sejak kecil saya sudah membangun impian-impian, dulu saya pernah bermimpi ingin menjadi perawat," ujar Megawati.

Soekarno sendiri, dalam bukunya Sarinah yang merupakan kumpulan bahan Bung Karno dalam kursus wanita menjabarkan pemikirannya tentang perempuan. Wacana utama pemikiran Soekarno terkait kritik terhadap keadaan di masyarakat yang merendahkan harkat dan martabat perempuan. Ia juga mengkritik pandangan yang menganggap bahwa kaum laki-laki dipersepsikan "lebih mampu" dibanding perempuan.

Di dalam buku Sarinah, Soekarno membuka Sarinah dengan cerita seorang istri yang tidak boleh keluar menemui tamu suaminya. Kewajiban istri adalah melayani suami, mengurus anak dan berada di dapur. Soekarno memandang, sikap yang seakan memposisikan perempuan sebagai mutiara, sebenarnya justru merusak atau mengurangi kebahagiaan perempuan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: Saya Sekarang Provokator!
Megawati: Saya Sekarang Provokator!

Rakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"

Baca Selengkapnya
Konsolidasi Relawan di Yogyakarta, Megawati: Ibu-Ibu Ayo Menangin Pak Ganjar
Konsolidasi Relawan di Yogyakarta, Megawati: Ibu-Ibu Ayo Menangin Pak Ganjar

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?
VIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?

Megawati menyindir terkait pangkat jenderal di TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo
Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo

Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo

Baca Selengkapnya
Megawati: PDIP Mau Saya Jadikan Partai Pelopor, Kamu Tak Bekerja untuk Rakyat Out!
Megawati: PDIP Mau Saya Jadikan Partai Pelopor, Kamu Tak Bekerja untuk Rakyat Out!

"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati

Baca Selengkapnya
Megawati ke Kader PDIP: Kalau Kita Berkomitmen 'Die Hard', Ya Harus 'Die Hard' Benaran
Megawati ke Kader PDIP: Kalau Kita Berkomitmen 'Die Hard', Ya Harus 'Die Hard' Benaran

Rapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Keras Semprot TNI Kasus Boyolali: Anak Muda Sok Jagoan, Kalian itu Abdi Negara!
VIDEO: Megawati Keras Semprot TNI Kasus Boyolali: Anak Muda Sok Jagoan, Kalian itu Abdi Negara!

Megawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali

Baca Selengkapnya
FOTO: Pidato Berapi-api Megawati Bakar Semangat Kader PDIP Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
FOTO: Pidato Berapi-api Megawati Bakar Semangat Kader PDIP Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Megawati mengingatkan kadernya bahwa sumber kekuatan PDIP adalah rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Penuh Emosi Megawati: Hei Polisi, Hei Tentara Jangan Intimidasi Rakyatku!
VIDEO: Pidato Penuh Emosi Megawati: Hei Polisi, Hei Tentara Jangan Intimidasi Rakyatku!

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya