Pilpres 2019, Presiden PKS mengaku diajak istana agar dukung Jokowi
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan bahwa partainya belum mempunyai niatan untuk bergabung dengan pemerintahan. Dia mengaku pernah diajak agar partainya dapat bergabung dengan koalisi pemerintahan untuk bersama-sama mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Saya tegaskan di sini bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana ada. Dan itu bukan sebuah kejahatan dalam politik. Itu biasa-biasa saja, istana ingin mengajak kita," kata Sohibul di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).
Dia mencontohkan, apabila partainya bergabung dengan pemerintahan dan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, maka Jokowi akan melawan kotak kosong karena tak ada lagi lawan. Sohibul menyebutkan kemungkinan besar partainya akan bersama Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam mengusung lawan Jokowi di 2019.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Kapan PKS umumkan Anies-Sohibul? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Kenapa PKS usul Jokowi undang capres makan siang? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“ Menurut Aboe, langkah tersebut menunjukkan sikap pemimpin yang bijak.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Dan kita melihat itu tidak sehat buat demokrasi kita. Maka saat ini kami belum, saya katakan bahwa rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama Pak Jokowi," jelasnya.
Mantan Wakil Ketua Komisi X DPR Ini menyebutkan bahwa partainya sudah mempunyai sembilan bakal calon presiden dan calon wakil presiden. Dan saat ini hanya tinggal mencari pasangan untuk menuju Pilpres 2019.
"Kalau PKS sudah jelas kita punya 9 bacapres dan cawapres sudah kan. Sekarang kita tinggal cari siapa pasangannya," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun meminta agar desk Pilkada PKB untuk memperhatikan keinginan PKS.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS meminta kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar kerja sama kedua partai tersebut tidak hanya saat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca Selengkapnya"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pemenang di pileg 2024 PKS ingin kadernya menjadi cagub atau cawagub.
Baca SelengkapnyaSohibul mempertanyakan apakah PDIP mau mengusung pasangan AMAN di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu mengatakan partainya tidak ingin ditinggal sendiri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Anies digadang-gadang bakal diusung PKS di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup pintu berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) mengusng Anies-Sohibul Iman
Baca Selengkapnya