PKS: Kalau Anies Kuat di Jabar, Harus Cari Wakil dari Jateng atau Jatim
Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap, koalisi PKS dengan NasDem dan Demokrat masih belum dideklarasikan karena belum sepakat soal posisi calon presiden dan calon wakil presiden. Ia bilang saat ini ketiga partai masih mendiskusikan nama-nama yang akan diusung.
"Tetapi memang langkah pertama kan membentuk koalisi dulu baru kemudian capres dan cawapres, yang capres cawapresnya masih ada satu dua yang harus didiskusikan," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
Mardani menjelaskan, ketiga partai masih menghitung siapa calon yang berpotensi menang tinggi. Koalisi mempertimbangkan tiga daerah utama pertarungan Pilpres. Yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
-
Kenapa Pilkada 2024 di Jawa Tengah penting? Selain itu, Anda juga perlu mengetahui daftar provinsi yang mengikuti Pilkada 2024 dan cara cek DPT Pilkada 2024 secara online.
Ia bilang, misal mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kuat di Jawa Barat, harus dipasangkan dengan tokoh calon wakil presiden yang bisa menguatkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Tentu kita kalau berkoalisi ingin menang kan jadi kalau sederhananya kan kolam Pilpres cuma tiga Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kalau mas Anies katakan kuat di Jawa Barat, maka harus cari calon yang kuat di Jateng atau Jatim," kata Mardani.
"Jangan sampai dua-duanya di kolam yang sama, itu kan tidak pas, peluang menangnya kecil," tegasnya.
Mardani mengakui, tokoh yang berpotensi mengisi kekosongan itu adalah nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun masih perlu melakukan pendekatan dengan Khofifah.
"Bu khofifah termasuk di antara yang sangat prospek tetapi kan kita enggak kayak mindahin lemari, geser kiri geser kanan. Ada dialog, ada diskusi," katanya.
Sementara, soal Demokrat masih mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono, juga dibahas bersama-sama. PKS tidak masalah putra SBY itu disodorkan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
"Namanya partai harus dorong kadernya. Apresiasi kepada Demokrat," sebut Mardani.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPDIP mulai menyeleksi nama-nama potensial yang akan diusung di Pilgub.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memantau quick count Pilpres 2024 di merdeka.com
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca SelengkapnyaCak Imin targetkan 60 persen suara di Jawa Timur. Bahkan, dia yakin menang di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaKubu Anies Baswedan tetap berharap PKS tidak mencabut dukungan.
Baca SelengkapnyaAnies pernah menjadi Gubernur bahkan jadi calon presiden 2024, sehingga, merah putih tidak diragukan lagi.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, mengingat partai pemenang di Jakarta.
Baca Selengkapnya