Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Soal Berbagi Kekuasaan: Sudahlah Pak Jokowi, Kasih Itu ke Pendukung 01

PKS Soal Berbagi Kekuasaan: Sudahlah Pak Jokowi, Kasih Itu ke Pendukung 01 Hidayat Nur Wahid di Dialog Kebangsaan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, rekonsiliasi bukanlah ajang untuk bagi-bagi kekuasaan. Hal ini ia katakan untuk menanggapi ucapan Ketua Dewan Kehormatan partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyatakan syarat rekonsiliasi antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu Prabowo-Sandi adalah bagi-bagi kekuasaan dengan komposisi 55-45.

"Bagi PKS rekonsiliasi jangan diartikan sebagai re-kursiasi, jangan diartikan bagi-bagi kekuasaan. Sekarang saja dari 01 sudah banyak yang mengajukan nama. Sudahlah Pak Jokowi berikan itu kepada rekan-rekan 01 dan menurut 02 karena tidak dimenangkan dalam pilpres, wajar saja kita berada di luar pemerintahan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Hidayat juga menilai, ucapan Amien ditujukan kepada internal PAN. Tujuannya untuk membuat PAN tetap berada dibarisan oposisi.

Orang lain juga bertanya?

"Ya itu pernyataan Amien Rais yang menukil dari pernyataan tokoh lain yang kemudian pak Amien menyatakan itu tidak bisa dipenuhi. Dan sikap dasarnya adalah untuk wanti-wanti kepada PAN untuk enggak masuk ke dalam kabinet agar di oposisi," ungkapnya.

Wakil Ketua MPR ini juga menduga, Amien akan setia berada di jajaran oposisi. Namun, dia menegaskan PKS tidak akan mengajak siapapun untuk menjadi oposisi.

"Masing-masing sudah tahu posisinya kok. Kita tidak dalam posisi ajak mengajak. Kita masing-masing tahu tentang tanggung jawab sosial politiknya sekaligus memahami sikap yang perlu diambil," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengeluarkan syarat agar kubu Prabowo-Sandiaga rekonsiliasi dengan kubu Jokowi. Salah satu syarat yang diajukan adalah membagi kekuasaan dengan konsep 55:45. Jika tidak, partai pendukung Prabowo-Sandiaga akan berada di luar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini balik kanan, sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin," ujar Amien di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta, Sabtu (20/7).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies

Opsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih

Jokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko

Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja

Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Kata Hasto soal Senyum Jokowi Ditanya PDIP Merasa Ditinggalkan: Bagus Presiden Bisa Tertawa
Kata Hasto soal Senyum Jokowi Ditanya PDIP Merasa Ditinggalkan: Bagus Presiden Bisa Tertawa

Namun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kaesang PSI Menohok Balas Sekjen PKS Bohong Soal Jokowi Sodorkan Namanya di Pilgub Jakarta
VIDEO: Kaesang PSI Menohok Balas Sekjen PKS Bohong Soal Jokowi Sodorkan Namanya di Pilgub Jakarta

Kaesang merasa pernyataan Sekjen PKS sebagai upaya menutup pintu koalisi antara PKS dengan PSI

Baca Selengkapnya
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

Baca Selengkapnya