Politikus Golkar Sebut Ada Pejabat Kumpulkan Kepala Daerah Demi Menangkan Airlangga
Merdeka.com - Politikus Golkar Fadhly Alimin Hasyim mengungkapkan ada keterlibatan oknum pejabat negara dalam Munas Golkar Desember mendatang. Dia menyebut informasi ini beredar di kalangan pengurus DPP, DPD I Provinsi dan DPD II Kabupaten/Kota yang sedang menghadiri Rapimnas.
"Santer terdengar informasi tentang adanya oknum pejabat tinggi pemerintah ikut bermain dalam Munas Golkar yang akan digelar awal Desember mendatang," kata Fadhly melalui siaran persnya, Kamis (14/11).
Peran Oknum Pejabat
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Oknum pejabat itu, kata Fadhly, berperan mengumpulkan kepala-kepala daerah untuk memenangkan Airlangga Hartarto di Munas.
"Oknum pejabat tinggi itu juga disebut telah mengumpulkan kepala-kepala daerah dari Golkar di sebuah hotel mewah dekat Bundaran HI, demi memenangkan calon ketua umum petahana dalam Munas Golkar," ujarnya.
Dia meminta oknum pejabat itu untuk fokus menjalankan tugasnya di pemerintahan dan tidak mencampuri urusan internal Golkar.
"Kalau informasi ini benar, sebaiknya oknum pejabat tinggi tersebut fokus saja dengan segala tugas dan tanggung jawabnya dalam bidang pemerintahan. Bukan malah cawe-cawe ikut dukung mendukung kandidat ketua umum yang merupakan koleganya sesama menteri," ungkap dia.
Semua Pihak Harus Netral
Mantan Wasekjen Golkar ini berharap, oknum pejabat itu bersikap netral dan tidak memperkeruh suasana jelang Munas agar tidak memicu perpecahan antar-kader.
"Semua pihak harus netral. Cukuplah perpecahan terjadi saat Munas Bali dan Munas Ancol. Jangan sampai Munas kali ini mengulang sejarah kelam," tandas Fadhly.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaRapat yang berjalan secara tertutup tersebut untuk memberi pengarahan terhadap bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Golkar se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota DPR RI Partai Golkar, petinggi partai dan pengurus hadiri di rakerda itu.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaKini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya saat acara Tasyakuran HUT Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ke-22.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya