Politisi Demokrat prediksi Jokowi akan cari aman soal pansus angket KPK
Merdeka.com - Wakil ketua Komisi III Benny Kabur Harman memprediksi ada tiga peluang sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pansus hak angket KPK. Sebab, sejauh ini Jokowi dianggapnya belum menunjukkan sikap pastinya menanggapi polemik antara pansus hak angket dengan KPK.
Politisi Demokrat itu menyebut sikap pertama Jokowi meredam kisruh adalah memposisikan dirinya pada posisi yang aman. Namun dia tidak menjelaskan sikap aman yang kemungkinan bakal diambil Jokowi
"Presiden bakal ambil posisi aman menyikapi pansus ini. Tetapi kalau ditanya apa sikapnya ya kita lihat nanti," ujar Benny saat menghadiri diskusi mengenai pansus hak angket oleh DPR vs KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Benny menuturkan, sikap tersebut diambil Jokowi lantaran partai politik pendukungnya saat ini paling terdepan dalam pembentukan pansus hak angket. Opsi kedua, sikap yang akan dilakukan Jokowi tidak lain berupaya melakukan apapun agar rekomendasi pansus hak angket tidak ekstrem, seperti yang beredar sekarang ini membekukan fungsi KPK.
Sikap ini disebut Benny sebagai upaya menjinakkan pansus agar tidak terlalu liar dalam menggunakan hak legislasinya. Terakhir, Jokowi bakal menindaklanjuti rekomendasi pansus hak angket KPK yang bersifat normatif. Sikap ini menurut Benny dilakukan Jokowi demi kepentingan seluruhnya baik dari sisi pemerintahan ataupun politik.
Sebab, dia berpandangan, dalam karut marut polemik pansus hak angket KPK saat ini tidak bisa dibisa dipisahkan dengan kepentingan partai politik yang ada di DPR. Termasuk nasib politik Jokowi.
"Karena ini masalahnya who will get political profit, itu saja," tukasnya.
Sementara itu, dia menyebutkan ketiga sikap yang kemungkinan bakal diambil Jokowi berdasarkan tiga hal peluang rekomendasi pansus kepada KPK. Ketiganya antara lain; KPK bakal dibekukan kewenangannya, kewenangan komisi antirasuah itu bakal dipreteli seperti peniadaan penuntutan dan eksekusi oleh KPK, sampai klimaks rekomendasi pansus adalah revisi undang-undang KPK.
"Tiga ini yang kemungkinan skenario dalam rekomendasi Pansus. Jadi bagaimana menjelaskannya jika menurut survei masyarakat mendukung penuh Jokowi tetapi partai politiknya mendukung penuh pansus," ujarnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) betul-betul netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMasuknya Gibran dalam gelanggang Pilpres 2024 menjadi perhatian banyak pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya