Poltracking Gelar Simulasi Pilpres 2 Paslon, Siapa Unggul?
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Poltracking Gelar Simulasi Pilpres 2 Paslon, Siapa Unggul?
Poltracking Indonesia melakukan simulasi pertarungan dua pasangan calon presiden di Pilpres 2024. Hal ini menjadi gambaran apabila terjadi pertarungan Pilpres dua putaran.
Pertama, disimulasikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Ganjar-Mahfud mendapat suara 40,9 persen, Anies-Muhaimin 33,1. Namun, suara yang tidak tahu atau tidak jawab cukup tinggi yaitu mencapai 26 persen.
"Prabowo gagal di putaran pertama, maka petanya Ganjar-Mahfud 40,9 persen, Anies-Muhaimin 33,1 persen tapi yang tidak tahu tidak jawabnya sangat tinggi 26 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11).
Simulasi kedua, Prabowo-Gibran menghadapi Anies-Muhaimin. Prabowo-Gibran unggul dengan mengantongi suara 55,8 persen. Sementara Anies-Muhaimin hanya 28,8 persen.
"Yang tidak menentukan, belum menentukan pilihan 15,4 persen," jelas Hanta Yuda.
Simulasi ketiga pertarungan Prabowo-Gibran menghadapi Ganjar-Mahfud. Hasilnya Prabowo-Gibran masih unggul atas Ganjar-Mahfud dengan suara 49,9 persen. Ganjar-Mahfud memperoleh suara 32,9 persen. Pemilih yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 17,2 persen.
"Kalau diasumsikan Anies tidak lolos di putaran pertama, Prabowo-Gibran 49,9 persen, Ganjar-Mahfud 32,9 persen," jelas Hanta.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023. Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.