Prabowo Akan Temui Pendukung yang Kecewa Pertemuannya dengan Jokowi
Merdeka.com - Ketum Gerindra Prabowo Subianto dikecam pendukungnya karena menemui lawan politiknya Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7). Salah satu yang mencabut dukungan adalah Persaudaraan Alumni 212.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid menilai pencabutan dukungan dilakukan Persaudaraan Alumni 212 wajar dalam dinamika politik. Menurut dia, Prabowo akan bicara dengan para pendukungnya untuk menjelaskan pertemuan tersebut.
"Jadi hal yang biasa dalam membantu untuk kemudian diredam dan Pak Prabowo sudah mengatakan nanti akan bicara dengan mereka," ujar Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Namun, Sodik tidak memastikan kapan pertemuan tersebut bisa terselenggara. Dia mengatakan tidak bakal sulit Prabowo menemui pendukungnya.
"Saya kira akan segera disampaikan. Seperti halnya sekarang kan tiba-tiba Prabowo dan Jokowi bertemu ya enggak. Apalagi hanya bertemu dengan tim-tim pendukung. Saya kira itu tidak terlalu sulit," ucapnya.
Sodik menambahkan Prabowo juga akan berkomunikasi dengan mantan koalisi pendukung dalam Pilpres 2019. Sebab dia menjelaskan, pertemuan dengan Jokowi sudah disampaikan melalui surat. Sehingga menurut Sodik, kalau ada orang-orang yang belum puas, Prabowo bakal menemui mereka. Yang jelas, kata Sodik, Prabowo tegas tetap barisan oposisi.
"Mereka sudah tahu sudah menangkap hal itu kalau dianggap belum puas nanti akan ada pertemuan lanjutan menjelaskan lagi. Prinsipnya sama. Pertemuan itu bukan berarti kita gabung dalam koalisi," kata Sodik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8)
Baca SelengkapnyaBudiman dipanggil untuk klarifikasi karena kehadirannya ke Prabowo seakan tidak tegak lurus mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8) mal
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik jika setiap pemimpin bangsa saling bertemu.
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaKomarudin heran seorang Budiman Sudjatmiko tidak memahami aturan berorganisasi.
Baca SelengkapnyaPertemuan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (2/8) pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMuzani menghormati sikap PDIP yang memanggil Budiman usai bertemu Prabowo karena merupakan ranah internal partai.
Baca Selengkapnya