Prabowo dinilai tidak fokus dan emosional saat debat capres
Merdeka.com - Tim ahli Jokowi - JK Ari Dwipayana menilai calon presiden (capres) Prabowo Subianto tidak siap menghadapi debat sehingga banyak jawaban tidak nyambung. Bahkan, Prabowo juga terlihat begitu emosional saat menghadapi pertanyaan dari Jusuf Kalla (JK).
"Dari sisi penampilan jelas kurang persiapan, tidak nyambung ketika menjawab pertanyaan, melebar, tidak fokus, dan emosional," kata Ari dalam rilisnya, Selasa (10/6).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Bagaimana Prabowo menjawab pertanyaan soal HAM? 'Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan,' sambungnya. Padahal, menurut Hasto, masyarakat telah mengetahui terkait pembentukan Tim Mawar. Namun, Prabowo terlihat sangat kesulitan dalam menjawab pertanyaan perihal kasus penanganan HAM.
-
Siapa yang menilai Prabowo kesulitan menjawab soal HAM? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Menurut Ari, Prabowo tidak begitu siap dengan pertanyaan soal HAM. Padahal, kata dia, pertanyaan JK sebenarnya biasa saja terkait dengan penanganan HAM di masa lalu.
"Jawaban Prabowo justru sangat sensitif dan emosional karena dianggap menyerang pribadinya, sehingga menghabiskan waktu untuk klarifikasi dan justifikasi tindakan di masa lalu," ujarnya.
Padahal, kata Ari, pertanyaan itu umum dan penting terkait dengan bagaimana bangsa ini melihat persoalan HAM di masa lalu. Hal itu tentu untuk menggali apakah tawarannya adalah menghidupkan komisi rekonsiliasi dan kebenaran atau menggunakan model peradilan HAM.
"Ini harus dibicarakan oleh pemimpin bangsa," tegas Dosen Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.
Ari menilai karena Prabowo begitu emosional menghadapi pertanyaan JK soal HAM, Jokowi sempat mengingatkan bahwa banyak pertanyaannya tidak dijawab. "Ini menunjukkan ketidakmampuan menyimak pertanyaan dan sibuk dengan pikiran dan jawaban sendiri," tandasnya.
Sementara dari sisi substansi, lanjut Ari, kelemahan telak Prabowo adalah ketika merespons soal koalisi. Gagasan kabinet ahli yang dibangun terasa hambar karena mengkonfirmasi wacana Jokowi-JK tentang kabinet ahli pada saat pembentukan koalisi.
"Dan publik pasti mengikuti proses pembentukan koalisi tenda besar secara telanjang telah diwarnai gagasan power sharing," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diserang Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Ketiga, Prabowo Tidak Keluarkan Jurus Silat dan Joget Gemoy
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menilai Prabowo Subianto merupakan sosok paling emosional selama debat calon presiden perdana.
Baca SelengkapnyaDalam debat saja sudah emosi lalu kebawa-bawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Prabowo tampak diserang dua lawannya
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaBudiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin
Baca SelengkapnyaSisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaSecara terang-terangan Anies mengkritik Prabowo yang menjabat Menhan.
Baca Selengkapnya