Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing Putusan MKMK, Gerindra: Semakin Dituduh, Kita Makin Solid
Gerindra tak mau mengomentari lebih jauh. Sebab menurutnya, putusan MKMK berada di ranah etik hakim dan sanksi sudah dikeluarkan.
Gerindra bersama KIM fokus sosialisasi program Prabowo-Gibran.
Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing Putusan MKMK, Gerindra: Semakin Dituduh, Kita Makin Solid
Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani memastikan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tidak berpengaruh pada pasangan Prabowo-Gibran. Parpol tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal jalan terus menyosialisasikan program Prabowo-Gibran.
"Kita jalan terus, kita yakin pasangan ini semakin direduksi, semakin didepolitisasi, semakin dituduh, kita makin solid, rakyat makin mencintai, rakyat makin berharap pasangan inilah akan menjadi pemenang 2024."
Kata Ahmad Muzani usai menghadiri Konsolidasi Struktural Partai Gerindra Kabupaten Batang di GOR Abirawa, Rabu (8/11).
Gerindra, katanya, sangat menghormati putusan MKMK. Termasuk putusan terkait tidak bisa batalnya putusan MK tentang batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Gerindra tak mau mengomentari lebih jauh. Sebab menurutnya, putusan MKMK berada di ranah etik hakim dan sanksi sudah dikeluarkan.
Termasuk menjatuhkan hukuman tertinggi untuk hakim yang dianggap melanggar etik sudah diputus.
"Kebocoran itu sudah diadili di MKMK, dan itu sudah diputus ada salah, ada yang dicopot, itu hukum tertingginya itu."
Kata Muzani menjelaskan.
Apapun yang telah diputus MKMK, kata dia, setidaknya menjawab semua prasangka -prasangka yang dituduhkan pada perilaku hakim MK saat memutus gugatan batas usia capres-cawapres.