Pratikno dan misteri tim internal penjaringan cawapres Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk tim internal untuk menjaring calon wakil presiden di Pilpres 2019. Hingga kini, tim tersebut masih misterius. Siapa orang-orang yang ada di dalam, begitu pula pola kerjanya, belum disiarkan ke publik.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno disebut sebagai ketua dalam tim penjaringan cawapres untuk Jokowi itu. Namun, mantan Rektor UGM tersebut tak mengakui.
Pratikno mengaku tidak tahu apa-apa tentang tim tersebut. Menurut dia, tim tersebut Presiden Jokowi sendiri yang tahu.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Bagaimana cara Prabowo membangun tim? Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembekalan itu dilakukan untuk menguatkan kerja sama tim di kabinet.
"Enggak ada, enggak ada tim internal sampai formal. Bahwa sudah ada diskusi-diskusi mengenai itu ya. Tapi sampai dibentuk tim formal enggak ada," kata Pratikno di Istana Bogor, Senin (12/3).
Sekali lagi, Pratikno membantah dirinya ditunjuk presiden menjadi koordinator tim penjaringan. Saat ditanya bersedia atau tidak jika ditunjuk, Pratikno pilih tak mau berspekulasi lebih jauh.
"Pertanyaan itu, sudah ah hahaha. Aku pusing," kata Pratikno lagi.
Pratikno menjelaskan, fungsi Mensesneg sebagai koordinator komunikasi Istana dengan lembaga negara seperti DPR dan lainnya. Sehingga, dia membantah, jika ada komunikasi dengan parpol untuk Pilpres 2019.
Terkait komunikasi dengan parpol, Pratikno mengatakan, hal itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi. Termasuk meminta pertimbangan soal sosok cawapres. Kendati begitu, Pratikno mengakui, sah saja jika ada tim di luar parpol yang memberikan masukan dan pertimbangan kepada Jokowi terkait Cawapres.
"Ya nanti pak presiden buat kesepakatan dengan partai-partai koalisi lah. Intinya begitu," kata Pratikno.
"Ya tentu, selalu terbuka terhadap masukan-masukan, tapi intinya bahwa itu keputusan pak presiden dengan mendengarkan parpol-parpol yang mencalonkan. Sekarang kan belum final," tegas dia lagi.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tak tahu isu Pratikno ditunjuk sebagai ketua tim koordinator penjaringan. Namun, dia melihat, Pratikno sosok yang paling pas untuk memimpin tim itu.
"Yang saya tahu, Pratikno salah seorang yang paling dekat dan paling dipercaya oleh Presiden. Mungkin Pratikno dinilai sebagai figur non-parpol, orang kampus, sehingga pertukaran informasi politik antarparpol tidak dicurigai jatuh atau dibocorkan ke pihak lainnya. Tapi sekali lagi, saya belum tahu apakah yang bersangkutan benar-benar telah ditunjuk sebagai ketua tim," kata Hendrawan.
Hendrawan juga tak mengetahui apakah tim penjaringan itu melibatkan tokoh-tokoh parpol pendukung Jokowi. Tapi dia menegaskan, Jokowi tidak mungkin mengabaikan pertimbangan partai pendukung nantinya.
"Kita lihat nanti. Yang jelas parpol tak mungkin diabaikan karena pada perhitungan akhir, yang berhak mencalonkan adalah parpol. Jangan mengajari angsa berenang. Parpol jauh lebih sigap, cekatan dalam permainan politik. Mereka sering berjalan mendahului kurva," jelas Hendrawan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Jokowi soal tim tujuh itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.
Baca SelengkapnyaForum sekjen ini juga membahas terkait visi misi yang akan menjadi prioritas kerja pemerintahan nantinya.
Baca SelengkapnyaBocorannya tokoh yang akan diusung berasal dari internal koalisi.
Baca SelengkapnyaTim tujuh ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk membantu Ganjar dalam mendesain gaya komunikasi dan narasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan ini memastikan setelah nantinya tim pemenangan disusun, pihaknya akan mengumumkannya.
Baca SelengkapnyaBerikut formasi Tim Prabowo yang lengkap terdiri dari para pejabat tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaKurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca Selengkapnya