Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi disarankan undang Ketum Parpol bahas 5 isu UU Pemilu

Presiden Jokowi disarankan undang Ketum Parpol bahas 5 isu UU Pemilu Presiden Jokowi. ©setneg.go.id

Merdeka.com - Pansus revisi UU Pemilu dan pemerintah kembali menskrorsing pembahasan lima isu krusial. Skorsing dilakukan saat Pansus tengah membahas sistem Pemilu. Pembahasan soal sistem pemilu masih mengalami tarik ulur di tataran fraksi-fraksi di DPR.

Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy menawarkan kepada fraksi-fraksi melakukan lobi per isu krusial. Semisal menyangkut sistem Pemilu atau alokasi penambahan 15 kursi anggota DPR. Dia menyebut apabila fraksi-fraksi setuju adanya forum lobi maka rapat akan diskosring hingga Selasa pekan depan.

"Saya menawarkan forum lobi, sistem pemilu, distribusi penambahan 15 kursi DPR," kata Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).

Orang lain juga bertanya?

Tawaran Lukman mendapat penolakan dari anggota pansus Fraksi PDIP Arif Wibowo. Arif menginginkan lobi dilakukan tidak per isu krusial melainkan dengan sistem paket. Dia mengklaim sebagain besar fraksi mengamini usulan PDIP.

"Usulan kami bukan itu, bukan hanya sebaran kursi, semua kita inginnya supaya kita menyeluruh memutuskan ini. Kami memohon apa yang menjadi aspirasi PDIP," tegasnya.

Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K Harman menyarankan Presiden Joko Widodo turun tangan mengundang ketua-ketua umum partai agar pembahasan isu krusial berjalan demokratis. Oleh karena itu, dia menyarankan pengambilan keputusan ditunda sampai hari Selasa pekan depan setelah fraksi-fraksi partai bertemu dengan Jokowi.

"Sesuai asas Pancasila, kami sungguh mendambakan presiden memanggil semua ketum parpol. Kita punya jantung demokrasi di sini. Apalagi kita abis punya UKP-PIP, siapa tahu bisa kasih panduan-panduan inilah berdemokrasi," terangnya.

"Saya mengusulkan presiden undang pimpinan partai politik untuk membahas ini, minimal pimpinan poksi sebelum Selasa membahas ini," sambung Benny.

Fraksi PPP mendukung gagasan Benny. Politisi PPP Ahmad Baidowi menambahkan, langkah Jokowi mengundang ketum-ketum partai diperlukan agar pengambilan keputusan terkait isu krusial RUU Pemilu dilakukan dengan gotong royong.

"Mau lobi hari ini tidak masalah, toh pengambilan keputusan paling cepat Selasa. Kami sepakat yang disampaikan PDIP dan Demokrat. Jadi kalau lobi sekalian saja panjang. Yang disampaikan Pak Benny masuk akal juga apa perlu presiden mengundang ketum atau ketua fraksi, gotong royong di kalangan kita saja lah," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini.

Saat ini, Pansus bersama kapoksi-kapoksi dan pemerintah diwakili Sekjen Kemendagri Yuswandi Temenggung tengah melakukan lobi. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan
Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan

Banyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi

Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.

Baca Selengkapnya