Presiden Jokowi disarankan undang Ketum Parpol bahas 5 isu UU Pemilu
Merdeka.com - Pansus revisi UU Pemilu dan pemerintah kembali menskrorsing pembahasan lima isu krusial. Skorsing dilakukan saat Pansus tengah membahas sistem Pemilu. Pembahasan soal sistem pemilu masih mengalami tarik ulur di tataran fraksi-fraksi di DPR.
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy menawarkan kepada fraksi-fraksi melakukan lobi per isu krusial. Semisal menyangkut sistem Pemilu atau alokasi penambahan 15 kursi anggota DPR. Dia menyebut apabila fraksi-fraksi setuju adanya forum lobi maka rapat akan diskosring hingga Selasa pekan depan.
"Saya menawarkan forum lobi, sistem pemilu, distribusi penambahan 15 kursi DPR," kata Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa yang dilakukan Jokowi terkait Pilkada? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya. “Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,“ ucapnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri & Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Tawaran Lukman mendapat penolakan dari anggota pansus Fraksi PDIP Arif Wibowo. Arif menginginkan lobi dilakukan tidak per isu krusial melainkan dengan sistem paket. Dia mengklaim sebagain besar fraksi mengamini usulan PDIP.
"Usulan kami bukan itu, bukan hanya sebaran kursi, semua kita inginnya supaya kita menyeluruh memutuskan ini. Kami memohon apa yang menjadi aspirasi PDIP," tegasnya.
Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K Harman menyarankan Presiden Joko Widodo turun tangan mengundang ketua-ketua umum partai agar pembahasan isu krusial berjalan demokratis. Oleh karena itu, dia menyarankan pengambilan keputusan ditunda sampai hari Selasa pekan depan setelah fraksi-fraksi partai bertemu dengan Jokowi.
"Sesuai asas Pancasila, kami sungguh mendambakan presiden memanggil semua ketum parpol. Kita punya jantung demokrasi di sini. Apalagi kita abis punya UKP-PIP, siapa tahu bisa kasih panduan-panduan inilah berdemokrasi," terangnya.
"Saya mengusulkan presiden undang pimpinan partai politik untuk membahas ini, minimal pimpinan poksi sebelum Selasa membahas ini," sambung Benny.
Fraksi PPP mendukung gagasan Benny. Politisi PPP Ahmad Baidowi menambahkan, langkah Jokowi mengundang ketum-ketum partai diperlukan agar pengambilan keputusan terkait isu krusial RUU Pemilu dilakukan dengan gotong royong.
"Mau lobi hari ini tidak masalah, toh pengambilan keputusan paling cepat Selasa. Kami sepakat yang disampaikan PDIP dan Demokrat. Jadi kalau lobi sekalian saja panjang. Yang disampaikan Pak Benny masuk akal juga apa perlu presiden mengundang ketum atau ketua fraksi, gotong royong di kalangan kita saja lah," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini.
Saat ini, Pansus bersama kapoksi-kapoksi dan pemerintah diwakili Sekjen Kemendagri Yuswandi Temenggung tengah melakukan lobi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca Selengkapnya