Presiden PKS Pilih Lakukan Flashmob Sampaikan Gagasan Politik

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih kegiatan flashmob sebagai ajang menyampaikan gagasan politiknya. Mulai dari Surat Izin Mengemudi (SIM) berlaku seumur hidup hingga perlindungan ulama.

"Kita menyampaikan kepada masyarakat terkait janji kampanye kami, yakni penghapusan pajak sepeda motor, pemberlakuan SIM seumur hidup, perlindungan ulama, tokoh agama dan simbol agama dan yang terbaru penghapusan pajak bagi mereka yang berpenghasilan hingga Rp 8 juta," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat DPP PKS Chairul Anwar di Jakarta Selatan, Minggu (10/03).

Chairul mengungkapkan, kegiatan yang diikuti oleh seluruh kader PKS dari tingkat pusat hingga tingkat ranting ini dihadiri Presiden PKS, Sohibul Iman. Dia menilai hal itu merupakan kesempatan untuk kader berbaur dan lebih dekat dengan masyarakat.

"Tentunya kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mendekatkan kader-kader kita bersama masyarakat. Mereka berbaur dan berkomunikasi dengan masyarakat," tambahnya.

Selain melakukan flashmob di pusat-pusat keramaian di seluruh Indonesia, kegiatan kampanye kreatif ini menurut Chairul adalah pesan bahwa pesta demokrasi Pemilu Anggota DPR RI, DPRD Provinsi DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden harus dilakukan dengan kegembiraan.

"Kami ingin membawa kegembiraan. Seluruh kader melakukan flashmob dengan kegembiraan dan kreativitas. Di Lampung contohnya, mereka menghadirkan salah satu autobot dalam film Transformer, atau di Jakarta yang menghadirkan ondel-ondel, Di Kalimantan Tengah mereka flashmob di atas perahu klotok, ada flashmob terpanjang sekian puluh kilometer tanpa putus dan lainnya," ungkap Chairul.

Chairul juga mengatakan, kegiatan kampanye kreatif ini juga selalu mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Karena, menurut dia selain diisi sebagai penyampaian janji kampanye PKS kegiatan ini juga selalu dilakukan dengan berbagi kegiatan yang menyenangkan.

"Seru pastinya, kalau kita lihat laporan dari daerah-daerah bagus sekali antusias dari masyarakat. Jadi, kader kita tidak saja mengenalkan tentang gagasan partai namun juga bisa bergembira bersama dengan masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa kegiatan flashmob tersebut menunjukan pesta demokrasi yang penuh dengan kegembiraan, tidak ada permusuhan dan perpecahan.

"Kita berada di pinggir jalan ini semua dilakukan agar PKS melihat bahwa kami kreatif dan fun. Mohon maaf jika perjalanan terganggu. Kami berikhtiar semaksimal mungkin kegiatan kami penuh kegembiraan," tukasnya.