Puan Bocorkan Isi Pertemuan Tertutup dengan Cak Imin
Puan menggelar pertemuan dengan Cak Imin. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Ada dua isu pembicaraan yang diungkapkan Puan
Puan Bocorkan Isi Pertemuan Tertutup dengan Cak Imin
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pertama perihal masuknya nama Cak Imin dalam radar bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk Ganjar Pranowo. Puan menjawab rasa penasaran Cak Imin. "Ya bener, mosok ngawur," kata Puan saat bertemu dengan Cak Imin di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Sebelumnya, Cak Imin menanyakan masuknya nama dia dalam radar bakal Cawapres. "Mbak tenanan enggak si mbak ngomong gitu?" ujar Puan menirukan Cak Imin.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Cak Imin kembali bertanya kepada Puan. Apakah akan bertambah lagi kandidat untuk mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.
Namun, semua itu menurut Ketua DPR ini masih banyak pertimbangan. Sehingga tidak bisa dipastikan bakal berkurang atau bertambah lagi.
"Nambah lagi enggak mbak namanya?" tanya Cak Imin masih ditirukan Puan.
"Itu tadi nanya itu, bisa nambah, bisa kurang," terang Puan.
Puan menegaskan, sampai saat ini PDIP masih banyak mempertimbangkan siapa yang cocok dipasangkan dengan Ganjar. Karena, semua calon disebutnya baik dan bagus. "Tapi mana yang kemudian mempunyai visi yang sama dengan bacapres PDIP Pak Ganjar, apakah kemudian bisa sama cita-citanya dengan PDIP dan yang lain?" ungkapnya. Puan pun menegaskan, meski sempat adanya pertanyaan soal Cak Imin menjadi kandidat bacawapres Ganjar. Akan tetapi, keduanya tidak membahas terkait persyaratan apa saja yang cocok.
"Tadi nih saya bocorin sedikit ya Cak Imin. Cak Imin di pertemuan ini enggak ada sama sekali membicarakan persyaratan-persyaratan, karena kita masih bagaimana menyatukan pemikiran-pemikiran apa yang akan dilakukan, bagaimana ke depan, bagaimana membangun bangsa ini, enggak ada. 'Saya ikut, tapi atau Mbak Puan boleh enggak ini itu'," tegasnya. Sementara itu, Cak Imin menjelaskan kebersamaan antara PKB dengan PDIP tulus dengan tidak memberikan syarat satu sama lain.
"Seperti yang disampaikan Mbak Puan, kebersamaan kita tulus tidak ada syarat-syarataan, nah tetapi kalau ada yang perkembangannya mengerucut misalnya ya tentu saya akan sampaikan ke Pak Prabowo," pungkas Cak Imin.
Sebelumnya, PDIP mengungkap bakal Cawapres Ganjar mengerucut menjadi lima. Dua di antara lima bakal calon pendamping Ganjar di Pilpres 2024 itu adalah Cak Imin dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Posisi PKB saat ini masih bersama Partai Gerindra. Sementara Demokrat sudah menyatakan mendukung bakal Capres Anies Baswedan.