Puan Sebut Kader PDIP Tetap dalam Kabinet Jokowi walau Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud
Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di SUGBK, Sabtu (3/2).
Kampanye akbar bertajuk "Konser Salam M3tal Ganjar Pranowo dan Mahfud MD" turut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka hadir di tengah ramainya isu menteri mundur mengikuti jejak Mahfud Md dari posisi Menko Polhukam.
Puan Sebut Kader PDIP Tetap dalam Kabinet Jokowi walau Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud
Namun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani memastikan kader yang ada di dalam kabinet Jokowi akan tetap bertahan.
"Masih di kabinet, masih di kabinet," ucap Puan singkat saat ditanya awak media seusai Konser Salam M3tal Ganjar dan Mahfud di SU GBK, Jakarta, Sabtu (3/2).
Menteri yang akan hadir dalam konser kampanye ini di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Kemudian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, serta Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
"Ya menteri-menteri dari PDI Perjuangan lengkap ada Bu Risma emas perang Pak Yasonna, Abdullah dan juga Ibu Bintang menunjukkan bahwa kita adalah satu keluarga besar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditanya wartawan.
Hasto menilai mundurnya Mahfud selaku Menko Polhukam Jaleswari Pramodhawardani Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Komisaris Utama Pertamina adalah jalan mereka masing-masing.
"Kehadiran Pak Ahok juga merupakan bagian dari komitmen beliau, karena Pak Ahok juga mendengarkan bagaimana etika dan moral politik harus dikedepankan. Pak Ahok mendengarkan aspirasi dari perguruan tinggi yang menyerukan seruan demokrasi agar kedaulatan rakyat ditegakkan untuk Ganjar-Mahfud," kata dia.
Terpisah, Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyatakan, kehadiran para menteri yang merupakan kader PDIP adalah bentuk dukungan. Mereka tetap memperhatikan etika dengan memanfaatkan hari libur mereka.
"Oh kalau menteri-menteri dari PDI Perjuangan tak usah diragukan, pasti dia support saya, tidak mungkin tidak," kata Ganjar.
"Dan hari ini dia tunjukan, maka ini harinya hari libur, inilah yang kita sebut sebagai sebuah etika di dalam pemerintahan yah. Sampai pada titik tertentu nanti itu yang akan mereka lakukan," tambahnya.