Puan Sebut Capres Jangan Modal Ganteng, PDIP: Bukan Sindiran, Respons Aspirasi Rakyat
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani sempat meminta para kader tidak asal pilih calon pemimpin. Apalagi hanya bermodal tampang maupun pencitraan di media sosial dan televisi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim Puan tidak menyindir siapapun.
"Jadi enggak ada sindiran-sindiran apalagi terhadap internal yang dilakukan oleh Mbak Puan," tegas Hasto di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Senin (2/5).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
Menurut Hasto, yang disampaikan Puan sebagai bentuk respons dari akar rumput.
"Sekali lagi adalah merespon secara langsung aspirasi rakyat," kata Hasto.
Sindiran Puan
Sebelumnya, Puan Maharani meminta kader partai banteng tidak asal pilih calon pemimpin. Puan mengatakan, jangan hanya pilih seorang pemimpin karena tampang maupun pencitraan di media sosial atau televisi.
"Dukung orang yang memang mau bantu, mau bergotong royong membangun bangsa ini bersama," kata Puan dikutip dari siaran pers, Sabtu (30/4).
"Kenapa saya ngomong gini? Kadang-kadang sekarang kita suka, yoweslah dia saja asal ganteng, asal bukan perempuan. Atau dia saja walaupun enggak bisa apa-apa juga enggak apa-apa, yang penting dia nyenengin kalau di sosmed atau di TV," sambung Puan.
Menurut Puan, memilih pemimpin jangan hanya melihat sosoknya di panggung sosial media. Pemimpin, kata Ketua DPR RI ini, harus bisa bekerja dan dekat dengan rakyat.
"Pilihlah orang-orang yang betul-betul memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong royong bersama kita," tegasnya.
Puan berkata tersebut ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan DPC PDIP Wonogiri. Ia menggelar kunjungan kerja di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen.
Dalam kunjungan kerja pada 26–27 April, Puan mendatangi Desa Gendayakan, Wonogiri, desa yang sudah puluhan tahun tidak punya akses air bersih hingga mengecek harga bahan pokok di Pasar Jungke Karanganyar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hasto menjelaskan soal acara para capres di berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada
Baca SelengkapnyaHasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani tak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum PSI Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Presiden
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pantun ke Menko Polhukam Mahfud MD
Baca SelengkapnyaHabiburokhman pun mengeluarkan tiga pantun untuk PDIP
Baca Selengkapnya