Rano Karno Ziarah ke Makam Babeh Sabeni dan Mak Nyak
Rano Karno tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 10.25 WIB dengan mengenakan baju koko putih.
Ziarah Bukan untuk Minta
Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno nyekar ke makam Aminah Cendrakasih atau yang dikenal Mak Nyak dan Benyamin Sueb atau Babeh Sabeni di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (1/9) siang.
Dari pantauan merdeka.com, Rano Karno tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 10.25 WIB dengan mengenakan baju koko putih dengan celana hitam dan peci warna senada.
Rano Karno mulanya nyekar ke makam Mak Nyak didampingi dengan keluarganya. Saat nyekar ke makam Mak Nyak, Rano Karno membawa seikat bunga matahari.
Dia pun berdoa sejenak sebelum menaruh bunga matahari di atas batu nisan Mak Nyak.
Kemudian, Rano Karno nyekar ke makam Babeh Sabeni. Hal serupa pun dilakukan Rano Karno di makam Babeh Sabeni, dia berdoa dan memberikan satu tangkai bunga matahari.
"Jadi kalau saya menarik dari perjalanan apa yang terjadi sekarang nih kok, begini ya gitu ya. Apa yang diucapkan doa bagi saya. Ya gitu dah. Walaupun mungkin absurd misalnya, dia bilang sekali-kali gue melihat lo jadi gubernur. Saya pernah jadi gubernur di provinsi Banten," kata Rano, usai ziarah.
Padahal, dia sudah lelah berkontestasi di Pilkada. Tapi, karena doa dari Babeh Sabeni terkabul dirinya menjadi wakil gubernur Banten.
"Sebetulnya saya sudah mau (Pensiun), dah capek ah, istirahatan. Eh enggak tahunya saya dapat tugas menjadi wakil gubernur di provinsi Banten," papar dia.
Kendati demikian, dia mengaku ziarah kali ini bukan untuk meminta sesuatu kepada Babeh Sabeni.
Namun karena ibunda Rano Karno berulang tahun dan ingin berziarah maka dari itu dia pun sempatkan untuk berziara juga ke makam Babeh Sabeni dan Mak Nyak.
"Saya datang ke sini bukan untuk minta sama dia. Saya datang ke sini ziarah, karena memang kebetulan tanggal 30 kemarin tuh ibu saya ulang tahun. Jadi memang ya artinya ada kebiasaan kamilah kita ziarah. Maka hari ini setelah saya di sini, saya akan ziarah ke makam ibu," imbuh dia.