Rapat dengan Menhan, Komisi I DPR Ingin Tahu Rencana Kerja Prabowo 5 Tahun ke Depan
Merdeka.com - Komisi I DPR menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11). Rapat itu digelar untuk melihat rencana kerja Menhan selama lima tahun ke depan.
"Agendanya tentu ini kan Menhan baru tentunya kami ingin dengarkan bagaimana beliau mentransformasikan visi misi presiden untuk modernisasi alutsista kemudian kita tahu dalam ratas presiden juga menyatakan keberpihakan pada industri pertahanan nasional," kata Komisi I Meutya Hafidz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Selain itu, Komisi I lanjut Meutya akan menanyakan cara Prabowo memperkuat TNI. Serta mempertanyakan keberpihakan Menhan pada industri pertahanan nasional.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Siapa yang mengadakan rapat kabinet perdana? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
-
Kapan rapat kabinet perdana dilaksanakan? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
"Yang kedua keberpihakan Menhan pada industri pertahanan nasional," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan bisa saja dalam rapat itu membahas soal anggaran. Kemudian, isu aktual seperti penanganan konflik Papua.
"Isu aktual lainnya yang mungkin mengemuka adalah tentu bagaimana penanganan terhadap situasi terkini di papua, bagaimana kita menjaga kondusivitas bersama untuk Papua. Itu mungkin yang akan menemukan," ucapnya.
Rapat awalnya dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meminta jadwal diundur pukul 11.00 WIB.
"Tidak, memang dari Kemhan meminta untuk direschedule untuk jadi Jam 11. terbuka atau tertutup kan tergantung pimpinan rapat," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pantauan merdeka.com, Prabowo tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 14.50 WIB.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo merupakan pertama kali usai sekian lama absen dari rapat Komisi I.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpamitan kepada seluruh jajaran Komisi I DPR RI yang selama lima tahun terakhir menjadi mitranya.
Baca SelengkapnyaMenteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun
Baca SelengkapnyaSecara khusus, Prabowo mendapat kejutan istimewa berupa satu buket bunga dari anggota DPR cantik.
Baca SelengkapnyaSidang kabinet rencananya akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPrabowo memakai peci hitam dan batik cokelat lengan panjang. Sedangkan, Gibran mengenakan batik cokelat kekuningan.
Baca SelengkapnyaRapat kali ini dihadiri para menteri termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDia pun pamit kepada seluruh jajaran Komisi I DPR RI yang selama lima tahun terakhir menjadi mitranya.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak duduk di sebelah presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka blusukan di tiga titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni sidang perdana usai Prabowo menyelesaikan lawatan ke sejumlah negara.
Baca Selengkapnya