Ratusan Petani Jatim Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Petani di Jawa Timur menyatakan siap mendukung penuh Prabowo-Gibran pada pilpres tahun depan.
Petani Jatim menyatakan siap mendukung penuh Prabowo-Gibran pada pilpres tahun depan.
Ratusan Petani Jatim Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ratusan petani Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Salah satu tokoh petani Bojonegoro, Fathurrahman mengungkap alasan mendukung Prabowo-Gibran. Dia mengatakan, Prabowo dan Gibran akan menyejahterakan rakyat, terutama petani.
“Ke depan Prabowo-Gibran bakal memperbaiki program kartu tani yang sudah berjalan,” kata Fathurrahman, dilansir dari Antara, Senin (6/11).
Fathur melihat Prabowo dan Gibran sebagai pasangan yang saling melengkapi. Sehingga, keduanya mampu bersinergi dalam menjamin kesejahteraan para petani.
“Duet terbaik dan saling melengkapi ini bakal menjamin nantinya ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida ke petani lancar,” ucapnya.
Seluruh petani di Bojonegoro, menurut Fathur menyimpan kepercayaan penuh terhadap Prabowo dan Gibran. Dia percaya Indonesia akan maju jika dipimpin oleh Prabowo dan Gibran.
“Maka itu seluruh petani di Bojonegoro meyakini, Indonesia akan terus maju ketika Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden,”
pungkasnya.
merdeka.com
Koordinator Petani Bojonegoro Risqon mengatakan, siap mendukung penuh Prabowo-Gibran pada pilpres tahun depan. Seluruh petani di Bojonegoro secara konkret siap mengawal kemenangan untuk Prabowo-Gibran.
"Kami berkomitmen kuat berada di barisan pemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka pasangan yang paling layak dipilih dan terbuka terhadap semua golongan, termasuk bagi para petani,” kata Risqon.
Prabowo dan Gibran memiliki program yang meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Lewat program tersebut, keduanya berkomitmen menyejahterakan petani di Indonesia.
Untuk mencapai swasembada pangan, Prabowo-Gibran mendorong peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.
Program tersebut dilakukan di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional secara lebih efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun. Prabowo-Gibran menargetkan minimal tambahan empat juta hektare luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029.