Reaksi Gibran Jadi Idola Rembug Rakyat PSI

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyampaikan hasil Rembug PSI saat bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hasil sementara Rembug Rakyat Jakarta yang diluncurkan PSI DKI Jakarta hingga Rabu (17/5) kemarin, mendukung Gibran untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024.

Dalam jajak pendapat berbasis web itu, Gibran menduduki posisi pertama dengan perolehan sementara 43,12 persen disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini 21 persen.

"Itu kan gagasannya temen-temen PSI DKI ya. Saya kaget juga ada nama Mas Gibran masuk," katanya usai bertemu Gibran di Solo, Jumat (19/5).

Rembug Rakyat Jakarta, diakuinya menjadi salah satu materi pembicaraan saat bertemu Gibran. Namun menurutnya, Giring hanya sekedar memberitahu dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke soal politik atau pilkada.

"Cuma ngasih tahu nama mas wali masuk. Alhamdulillah responnya mas Wali positif sekali," ujarnya.

Menurutnya, saat ini partainya memiliki 8 kursi DPRD DKI Jakarta. Pada pemilu 2024, partainya menargetkan 16 kursi. Dengan jumlah tersebut, lanjut dia, PSI bisa mendaftarkan sendiri calon Gubernur DKI Jakarta.

"Ini kan bagian dari kita menanya masyarakat. PSI DKI kan punya satu fraksi. Tahun 2024 akan sampai 16 kursi dan kita nanti bisa mengusung gubernur sendiri. Inilah bagian dari demokrasi," tegasnya.

Kendati demikian, Giring menyebut terkait Pilkada DKI Jakarta adalah menjadi kewenangan PSI DKI Jakarta.

"Yang jelas kita bisa tahu bahwa sementara ini voting Mas Gibran masih tertinggi," ungkapnya.

Giring menambahkan, Rembug Rakyat Jakarta merupakan platform digital yang dibikin oleh partainya. Warga bisa memilih satu dari 10 nama yang sudah diseleksi oleh PSI DKI Jakarta. Voting dibuka sejak Rabu (17/5) hingga 22 Juni 2023 mendatang.

Selain Gibran dan Risma, PSI juga mengajukan 8 nama lain yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kabarharkam Polri Irjen Mohammad Fadil Imran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih enggan berkomentar banyak. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal soal Rembug Rakyat Jakarta yang diinisiasi PSI.

Dia mengaku baru mendengar saat kunjungan Giring Ganesha ke kantornya

"Saya nggak ngikuti, ini juga baru saja tahu. Rembug apa, yang dirembug apa, saya juga nggak paham," katanya.

Gibran juga mengaku belum memikirkan karir politiknya setelah masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo usai. Dia masih ingin menuntaskan tugasnya membangun Kota Bengawan.

"Nanti saja, saya nggak mikir ke situ. Fokus dulu kerjaan yang di sini ya," kilahnya.

Sebagai kader PDIP, Gibran menegaskan jika setiap pencalonan untuk Pemilu 2024 harus menunggu restu dari pemimpin partai. Yakni Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Betul, betul, harus menunggu arahan partai). Saya belum berfikir sampai ke situ," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com