Reaksi PKS soal Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
PKS tidak mempermasalahkan jika nantikan akan bekerjasama dengan PSI
Menurut Jazuli, ia masih menunggu proses dari partainya.
Reaksi PKS soal Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini merespons soal wacana duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Menurutnya, ia masih menunggu proses dari partainya.
Diketahui, Anies telah resmi diusung oleh DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju pada kontestasi November 2024 mendatang.
"Kan saya nunggu proses, jangan dibilang saya, nanti kalau di PKS itu penentuannya bukan personal, jadi ada tim khusus. Jadi dengan siapapun nanti kita lihat," kata Jazuli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).
Kemudian, saat disinggung apakah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mumpuni jika berpasangan dengan Anies di Jakarta.
Menurutnya, semuanya itu tergantung dari partai-partai. Sehingga, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut.
"Ya semua orang, masalahnya antara kemampuan dengan penetapan calon itu kan dua hal yang berbeda, kemampuan itu melekat dirimu, kamu diangkat menjadi wartawan tergantung perusahaan mediamu, kan gitu. Ya tergantung partai-partai sepakat enggak nanti," ujarnya.
Jazuli pun tidak mempermasalahkan jika nantikan akan bekerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam pemilihan kepala daerah, termasuk di Pilkada Jakarta.
"(PKS sama PSI) Ya enggak ada masalah, jadi masalah apa? Komunikasikan mungkin saja, kerjasama kan harus ada keputusan institusional, bukan keputusan dan pendapat pribadi," pungkasnya.
Diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Jadi ya saya enggak masalah juga kalau nantipun akan di pasangkan oleh Pak Anies," kata Kaesang kepada wartawan di DPP PSI, Jakarta, Rabu (12/6).
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak masalah jika berpasangan dengan Anies untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
Hal ini karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki survei yang paling tinggi.
"Ya enggak masalah, saya kira itu juga baik dan kita lihat juga kan Pak Anies juga kalau kita lihat surveinya sekarang yang paling tinggi," pungkasnya.
Sebelumnya, DPW PKB Jakarta memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur dalan Pilgub Jakarta 2024. Hal ini berdasarkan aspirasi kader dari tingkat bawah.
Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, DPW PKB mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, hingga DPW sebelum menyatakan dukungan kepada Anies.
"Dengan membaca bismillahirahmannirahim, memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di (periode) 2024-2029 pilkada gubernur Jakarta,"
kata Hasbiallah di kantor DPW PKB Jakarta, Rabu (12/6).