Respons Kaesang Usai Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Mengenai sikap Prabowo, Kaesang menyerahkan kepada Ketum Gerindra tersebut akan mundur atau tidak.
Mengenai sikap Prabowo, Kaesang menyerahkan kepada Ketum Gerindra tersebut akan mundur atau tidak.
Respons Kaesang Usai Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengapresiasi kinerja cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang berencana mundur dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Kembali lagi, kami mengapresiasi semua kerja keras Pak Mahfud selama ini sebagai Menko Polhukam-nya Pak Presiden,” kata Kaesang di Lapangan Desa Treman, Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (31/1).
Kaesang menilai Mahfud MD sudah bekerja dengan sangat baik selama hampir lima tahun menjabat sebagai Menko Polhukam. Keputusan tersebut, dia menilai, merupakan strategi Mahfud.
“Tapi mungkin, salah satu strategi elektorat beliau. Tapi enggak masalah, itu kan pilihan politik beliau,” ujar Kaesang.
Saat ditanya apakah calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto juga akan mundur sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Kaesang hanya bisa tersenyum.
“Kembali lagi, saya serahkan kepada Pak Menhan,” tutupnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan mundur dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Surat pengunduran diri sudah ia cetak dan tinggal menunggu jadwal bertemu Presiden Joko Widodo.
“Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya,” kata Mahdud lewat siaran langsung dari Lampung, Rabu (31/1).
Mahfud menyebut saat ini Jokowi tengah berada di luar Jakarta hingga Kamis, sehingga ia baru bisa menyerahkan surat pengunduran diri pada Kamis atau segera setelah Jokowi kembali ke Istana.
“Presiden berada di luar Jakarta sampai Kamis,” kata dia.
“Saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan bertemu kepada Presiden, saya hanya akan menyampaikan surat singkat saja, dengan itu tadi saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan amit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau,” sambungnya.
Menurut Mahfud, ia tak bisa asal mundur tanpa bertemu langsung dengan Jokowi. Sebab ia diangkat dengan baik-baik, oleh karena itu harus menjaga etika.
“Sekali lagi, harus atau bersikap tinggal gelanggang colong playu, yaitu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya,” pungkasnya.