Mahfud Ingin Mundur, Kaesang: Beliau Sangat Dibutuhkan di Kemenko Polhukam
Namun, Kaesang menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya.
Namun, Kaesang menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya.
Mahfud Ingin Mundur, Kaesang: Beliau Sangat Dibutuhkan di Kemenko Polhukam
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyayangkan keinginan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang ingin mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Menurut Kaesang, Mahfud merupakan sosok hebat yang sangat dibutuhkan di Kemenko Polhukam.
"Pandangan saya pribadi, Pak Mahfud orang baik, orang hebat, pasti sangat dibutuhkan di kementerian, apalagi di Menko Polhukam," kata Kaesang di Lapangan Reformasi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (24/1).
Kendati begitu, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya. Termasuk, apabila mundur dari jabatan Menko Polhukam.
"Ya balik lagi, kami menghargai lah kalau Pak Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam," ujarnya.
Sebelumnya, calon wakil presiden Mahfud memastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Hal ini dikatakan Mahfud karena Ganjar Pranowo memintanya mundur.
"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara settingan Pak Ganjar itu," kata dia pada acara Tabrak Prof! yang disiarkan dalam YouTube Mahfud MD official, Selasa (23/1).
Mahfud menuturkan, pada penutupan debat cawapres Minggu 21 Januari 2024 lalu, dirinya membacakan pernyataan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya selama empat setengah tahun sebagai Menkopolhukam.
Dan Ia percaya jika Jokowi memiliki niat baik untuk rakyat ketika mengangkat dirinya sebagai menkopolhukam.
"Dan saya membantunya sekarang. Pun Saya bersedia bersama Mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden," ujar dia.