Sandiaga: Kita jangan saling serang, masyarakat sudah dewasa
Merdeka.com - Bakal Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, dikritik mulai kampanye colongan di kampus. Dia justru balik menyinggung kubu sebelah, yang dimana kini menjalankan roda pemerintahan.
"Tentunya kita juga harus melihat secara keseluruhan kalau misalnya di tempat pemerintahan juga tak dibolehkan, akan sangat sulit buat pemerintah. Karena pemerintah akan menyampaikan pencapaian-pencapaiannya, prestasinya, dan itu rata-rata di gedung pemerintah menyampaikannya. Juga untuk materi-materi lain," ucap Sandiaga di Jakarta, Minggu (2/9).
Dia menegaskan, jika memang ingin menerapkan aturan, harus yang adil. Menurutnya, apa yang disampaikan itu bagian untuk mengingatkan pemerintah saja.
-
Apa yang ingin diputuskan secara adil? Apabila permohonan perceraian ini diterima, Ryan juga berhak untuk meminta hak asuh anak. Hak asuh anak seharusnya diberikan secara adil karena keduanya memiliki hak yang sama,
-
Bagaimana cara 'jadi pamingpin sing adil'? 'Jadi pamingpin sing adil, tong cueut kanu hideung ponténg kanu konéng.' Artinya : Jadilah pemimpin yang adil dan tidak memihak pada golongan atau kelompok tertentu saja.
-
Bagaimana UU Pilkada Serentak 2024 memastikan pemilihan yang adil? Undang-undang ini dirancang untuk memastikan bahwa proses Pilkada berlangsung dengan adil, transparan, dan demokratis, serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin daerah mereka.
-
Kenapa UU Pilkada Serentak 2024 mengatur persyaratan calon? Undang-undang ini mengatur persyaratan bagi calon kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun walikota. Persyaratan tersebut mencakup usia minimum, pendidikan, pengalaman kerja, serta persyaratan administratif lainnya.
-
Kenapa Anies memakai prinsip keadilan untuk UMP? Anies menjelaskan, prinsip keadilan itu pernah dia pakai saat merumuskan UMP DKI Jakarta 2021-2022.
-
Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang.
"Jadi kalau mau menerapkan, harus menerapkan secara jangan tebang pilih semuanya. Tapi ini bagian pengingat kita, karena ruangan pemerintah juga tak boleh dipakai untuk pencapaian-pencapaian," ungkap Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, meminta untuk jangan saling menyerang. Karena masyarakat sendiri sudah pintar.
"Kita jangan saling serang menyerang, kita gunakan ini untuk saling merangkul, ini masyarakat sudah pintar sendiri, sudah dewasa dan sudah matang," tutur Sandiaga.
Dia pun mengucapkan terima kasih sudah diingatkan soal apa yang terjadi di kampus. Dirinya justru membandingkan dengan pengunduran dirinya sebagai Wagub.
"Jadi saya terima kasih sudah diingatkan. Dan saya juga berharap bahwa kalau misalnya memang nanti dalam suatu tahapan, makanya saya ingin mundur dari wagub DKI karena itu. Kalau enggak, saya nanti ada kesempatan kasih materi di dalam kesempatan saya cuti di lingkungan pemerintah, itu kan enggak fair," tukas Sandiaga.
"Jadi saya berharap juga pemilu ini jujur, adil seadil-adilnya, transparan, dan membuka inspirasi bagi kita semua bagi pendidikan politik," pungkasnya.
Reporter: Putu MertaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sandiaga, Ganjar dan Mahfud merupakan putra terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaSandiaga Bicara Gugatan Batas Umur Capres-Cawapres: Keinginan Anak Muda Harus Didengar
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, meminta seluruh pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca Selengkapnya