SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ajakan dari PDIP dan Partai Gerindra untuk berkoalisi. Dia menilai ajakan tersebut dinilai tulus dan tidak menyalahi demokrasi.
Hal itu, dia sampaikan usai Partai Demokrat merasa ditikung oleh Partai NasDem dan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang lebih memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
"Pihak Pak Ganjar capres Ganjar Pranowo itu mengajak kalau Partai Demokrat bisa bergabung ke pihak beliau, ditandai dengan pertemuan Mbak Puan dengan AHY beberapa saat yang lalu," kata SBY, dalam sambutannya.
"Kedua, Pak Prabowo, beliau datang ke Pacitan menemui saya dan menyampaikan saya juga ajakannya. Saya harus jujur mengatakan bahwa cara seperti itu adalah cara yang baik, sah, tidak salah, dan dibenarkan dalam demokrasi, dalam dunia politik," sambung dia.
Dia pun menilai, apa yang dilakukan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik ketimbang manuver yang dijalankan bawah tanah.
"Ajakannya juga saya dengarkan tulus dan serius, dilakukan secara terbuka, publik juga tahu, ini kan baik untuk transparansi politik. Dibandingkan manuver bawah tanah yang penuh dengan misteri, ini enak nih, terbuka, transparan dan kita sambut dengan baik Mbak Puan, Pak Prabowo,"
ucap SBY.
merdeka.com
"Karena respon kita juga positif, kita menghormati, kita menghargai, bahkan kami bersetuju untuk menjalin komunikasi. Kalau tujuannya baik untuk kepentingan bangsa, Demokrat wajib meresponnya dengan baik,"
tambah SBY.
Kendati demikian, keputusan apapun yang akan diambil oleh Partai Demokrat akan dibicarakan secara baik-baik
"Tentang bagaimana nanti ke mana kita berada, inilah yang nanti akan kita bicarakan baik-baik. Saya nanti akan sampai di situ," imbuh SBY.