Sekjen PDIP soal Cagub DKI: Kita cari momentum dan hari yang baik
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, hingga kini partainya belum memutuskan siapa yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2017. Menurut dia, PDIP ingin menjaga perhatian dan keseimbangan yang sama dengan daerah-daerah yang lain, tidak mengistimewakan Jakarta.
"Menjadi komitmen seluruh kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk bekerjasama menjadikan ibukota negara sebagai kebanggaan kita semua. Tidak hanya sebagai ibukota negara, tapi juga pusat kebudayaan Indonesia, sebagai cermin keanekaragaman Indonesia dan Jakarta yang humanis," kata Hasto saat menghadiri rapat pemenangan Pilkada serentak di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (10/8).
Dalam kesempatan ini, Hasto membantah kabar bahwa ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Wali Kota Surbaya Tri Rismaharini yang digadang bakal maju di Pilgub DKI 2017.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
"Kami perlu melakukan klarifikasi bahwa informasi terkait bu Risma (Tri Rismaharini) yang dikatakan akan datang ke DPP partai itu tidak benar," kata Hasto.
Hasto menambahkan, PDIP tengah menunggu momentum yang pas soal Pilgub DKI. Dia menegaskan, PDIP telah melakukan kajian untuk mencari pemimpin Jakarta yang dirasa tepat.
"Tapi kami pastikan bahwa seluruh kajian sudah dilakukan dan ketika keputusan itu diambil, itu akan memberikan jawaban dari PDI Perjuangan terhadap sosok pemimpin yang diusung untuk memimpin Jakarta," tuturnya.
Lebih jauh, Hasto mengatakan, untuk pemusatan pemenangan Pilkada 2017, pihaknya akan selalu bekerjasama yakni dengan sistem gotong royong.
"Tentu saja kita saling mendorong agar ada kerjasama. Tapi di luar itu, ada strategi pemenangan yang berbasiskan pada kekuatan gotong royong yang melibatkan masyarakat scara keseluruhan," tegasnya.
Dia mengaku strategi tersebut yang sedang dipersiapkan oleh PDI Perjuangan untuk pemenangan Pilkada 2017.
"Kami telah melatih tim kampanye, manajer kampanye, kami telah melatih saksi, kemudian juga mempersiapkan sekolah calon kepala daerah. Ini merupakan sebuah proses kelembagaan politik yang kami kedepankan bahwa PDI Perjuangan sungguh-sungguh mempersiapkan para calon kepala daerah tersebut," ujar dia.
Hasto menegaskan, 15 September 2016 adalah deadline pengumpulan untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Pengumuman calon gubernur nantinya akan diumumkan pada momentum yang tepat.
"Ya tidak lah, tapi ya kita cari hari baik, momentum yang baik terhadap pengumuman calon kepala daerah tersebut," ungkapnya.
Selain membahas calon Pilgub DKI Jakarta 2017, partai PDI Perjuangan pun membahas calon kepala daerah di berbagai wilayah.
"Hari ini kami membahas Sulawesi Barat, kami sudah menyelesiakan paslon Sulbar, besok bahas Banten. Jadi selesaikan yang di daerah. Dari daerah kami selesaikan dulu, baru ibukota. Kan deket, kalo di Jakarta kita manggil calon kan dekat. Dari daerah kan sering kali ada kendala. Maka kami dari luar daerah dulu, kemudian dari situlah putuskan yang di DKI," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan tiga hal penting yang harus diperjuangkan kader-kader Banteng di Tangerang, untuk bisa merebut kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, upaya mengganjal Anies adalah proses demokrasi yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah pemimpin yang lahir dari proses yang baik, dan akan menjadi jawaban atas berbagai permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, meski pernah bertanding dengan Anies, namun kini dia justru kerap berdiskusi dengan mantan Mendikbud tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya