Soal Azwar Anas, Cak Imin serahkan sepenuhnya pada PDIP

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan menyoalkan terkait foto syur diduga bakal Cawagub Jatim, Abdullah Azwar Anas yang heboh di media sosial. Anas yang juga Bupati Banyuwangi berpasangan dengan bakal cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu disebut mundur dari pencalonan di Pilgub Jatim akibat foto itu.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyerahkan sepenuhnya kewenangan soal cawagub kepada PDIP sebagai koalisi partainya.

"Jadi posisi pak Saifullah dari calon gubernur PKB, maka soal calon wakil gubernur kita serahkan semuanya ke PDIP. Kita tunggu saja PDI Perjuangan seperti apa dan berproses dan yang penting saya kemarin sudah ketemu bu Mega posisinya kebersamaan," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).

"Saya kemarin juga ketemu para kiai, kebersamaan PKB dan PDIP di Jawa Timur akan tetap dan terus berkonsolidasi, sampai hari ini tidak ada perubahan," tambahnya.

Dirinya juga tak menanggapi jika nantinya PDIP tetap mengusung Azwar Anas. Baginya, hal tersebut merupakan kewenangan dari PDIP.

"Saya tidak berani berkomentar semua kewenangan PDI Perjuangan, enggak mau, enggak boleh ikut campur," ujarnya.

Desas desus pun mencuat bahwa PDIP akan memasangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai cawagub Gus Ipul. Cak Imin pun menyerahkan keputusan tersebut kepada PDIP.

"Saya tidak boleh beropini, itu kewenangan ibu Mega dan pihaknya. nanti kalau kita sudah matang di PDI Perjuangan, pasti kita adakan pertemuan," ucap mantan menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi itu.

Sementara, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan belum berkomunikasi dengan Tri Rismaharani. Namun, dirinya siap apabila dipasangkan dengan siapapun mengingat waktu pendaftaran Pilkada hanya beberapa hari lagi.

"Belum ada (komunikasi). Tapi dalam situasi seperti ini kita siap dipasangkan dengan siapapun. Jadi kita senang kalau kemudian ada cawagub yang punya elektabilitas, popularitas, dan bisa bersinergi, saling melengkapi. Ini kan keadaannya mepet sekali," tutur Gus Ipul di lokasi yang sama.