Soal Jokowi Bertemu Ketum Parpol, Zulhas: Koalisi Diharapkan Lanjutkan Pembangunan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan isi pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan enam ketua umum partai politik koalisi pemerintahan. Dalam pertemuan tersebut, enam pimpinan partai politik (parpol) sepakat melanjutkan komitmen kebangsaan.
Zulhas menjelaskan pertemuan Jokowi dengan enam pimpinan parpol yakni Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Mardiono, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar di Istana Negara memang sudah direncanakan sebelumnya.
Menteri Perdagangan ini menyebut perlu membahas bonus demografi Indonesia yang puncaknya terjadi tahun 2025 sampai 2038.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Zulhas mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara maju seperti Korea Selatan tahun 2025-2038.
"Oleh karena itu, suksesi kepemimpinan itu sangat penting. Maka jangan sampai kita punya pemimpin baru lagi, berubah lagi enggak maju-maju," ujar Zulhas usai menghadiri Rakor DPW PAN Sulsel di Claro Hotel Makassar, Rabu (3/5).
"Apalagi sampai ada yang terperangkap, elitenya bertengkar sampai memenjarakan dan lain-lain. Itu tentu kita akan terperangkap hanya menjadi negara berkembang," imbuh Zulhas.
Bakal Ada Pertemuan Lanjutan Ketua Umum Parpol dengan Jokowi
Oleh karena itu, kata Zulhas, perlu meletakkan dasar demokrasi kuat dan kokoh agar tahun 2025-2038. Dia berharap pembangunan yang sudah ada saat ini bisa dilanjutkan agar menjadi lebih baik lagi.
"Kita take off melanjutkan pembangunan yang ada, yang sangat bagus. Kalau ada kekurangan kita perbaiki. Sehingga tahun 2025-2038, Indonesia punya pendapatan bisa USD 20 ribu income perkapita," kata dia.
"Oleh karenanya koalisi pemerintahan yang mengerti betul pembangunan yang sudah dikerjakan kita harapkan itu bisa bersatu kemajuan Indonesia," ucap Zulhas.
Untuk usungan calon presiden, Zulhas mengatakan akan ada pertemuan selanjutnya dengan pimpinan parpol. "Tetapi garis besarnya itu kita melanjutkan komitmen kebangsaan kita untuk kemajuan NKRI," tegas Zulhas.
Ikuti perkembangan terkini/terupdate seputar berita pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku telah memahami betul arah pembangunan yang diinginkan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN, Zulkifli Hasan pada pembukaan pidatonya, menyinggung soal Pilkada 2024 sembari menyapa Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir di pembukaan kongres partai politik tersebut
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaKedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca Selengkapnya