Soal kritik, PPP minta reaksi pejabat jangan diartikan sikap pemerintah
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan selama ini pemerintah tidak arogan dalam dalam menanggapi kritik. Menurutnya sikap salah satu pejabat tidak bisa digeneralisasikan menjadi sikap pemerintah.
"Tidak juga (tidak arogan), hanya kan dalam pemerintahan berkumpul orang dengan temperamen yang berbeda-beda. Jadi reaksi dari satu pejabat jangan kemudian digeneralisasi sebagai sikap pemerintahan secara keseluruhan, kecuali reaksinya datang dari presiden," kata Arsul saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/3).
Anggota komisi III DPR ini menuturkan dalam mengkritik seharusnya tidak menggunakan jargon ataupun ucapan yang menebarkan kebencian. Sebab, kata Arsul, dalam kasus perdebatan Mantan Ketua MPR Amien Rais dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP) cenderung menimbulkan keterbelahan.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
"Bagi PPP, konten kritik dan responsnya tidak perlu menggunakan jargon, diksi atau pilihan kata yang sadar atau tidak sadar membuka ruang berkembangnya ujaran kebencian di masyarakat," ungkapnya.
"Apa yang disampaikan oleh Amien Rais dan responsnya dari LBP bisa kita lihat menimbulkan keterbelahan di masyarakat dalam bentuk nuansa dan ekspresi ujaran. Isu utamanya sendiri terkait dengan kebijakan sertifikasi tanah, malah tidak berkembang sebagai diskursus yang memberikan pencerahan kepada publik," ucapnya.
Dia menjelaskan, jika pertikaian antar tokoh bangsa masih berlanjut maka kehidupan demokratis yang sehat akan jauh dari kehidupan politik.
"Jika para tokoh senior bangsa ini berekspresi dengan model seperti itu, maka membangun demokrasi yang sehat akan makin menjauh dalam kehidupan sosial politik kita," tandasnya.
Sebelumya, SBY sempat berharap pemerintah tak arogan dalam menanggapi kritik. Hal itu menanggapi perdebatan Amien Rais dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. SBY meminta keduanya menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan.
"Pemerintah tak perlu arogan dalam menanggapi kritik. Negeri ini dibangun bukan untuk menjadi negara kekuasaan. Karena itu kedaulatan berada di tangan rakyat. Tapi rakyat juta tak boleh absolut," kata SBY.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik selama menjalani perawatan di Singapura.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaNurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca Selengkapnya