Soal KTA, Roy Suryo sebut Deddy Mizwar salah satu pendiri Demokrat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengungkapkan proses Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar (Demiz) mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Demokrat. Menurutnya hal itu sudah melewati berbagai macam pertimbangan yang sangat matang.
"Meskipun KTA yang baru kemudian dipublis kemana-kemana tertanggal 17 November 2017 tetapi jangan lupa, kang Demiz itu salah satu pendiri Partai Demokrat," kata Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Terkait dengan posisi Bupati Trenggalek Emil Dardak yang dipecat dari PDIP dan diisukan akan segera memiliki KTA Partai Golkar. Roy tidak mau banyak berkomentar. Ia menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya pada Emil.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
"Jadi jawaban dari Mas Emil Dardak adalah kita persilakan pada yang bersangkutan, boleh-boleh saja orang punya KTA a KTA b tetapi ke mana akhirnya dia men-declair KTA yang sekarang aktif dan yang akan digunakan silakan dikembalikan pada yang bersangkutan," ungkapnya.
Kedati demikian, Roy sempat menegaskan hubungan Emil dan Demokrat sudah terjalin dengan baik sejak lama. Sebab ayah Emil, yaitu Hermato Dardak adalah bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita sudah tahu lama bahwa Mas Emil Dardak punya kedekatan yang cukup baik dengan Demokrat artinya dengan Mas Ibas (Ketua Fraksi Demokrat), karena dapilnya juga bersinggungan," ujarnya.
"Dan juga ayah beliau juga merupakan salah satu katakanlah bagian dari kabinet Indonesia bersatu pimpinan Pak SBY atau ketum Demokrat," ucapnya.
Diketahui, Partai Demokrat memberikan dukungan untuk maju di Pilgub Jabar dan telah mengeluarkan KTA untuk Demiz. Lalu, di Pilgub Jawa Timur (Jatim), Demokrat telah memutuskan untuk mendukung Khofifah dan juga Emil Dardak.
Emil yang berasal dari PDIP mau melalui Partai Golkar. Karena sikapnya tersebut Emil dipecat dari PDIP. Emil pun diisukan akan pindah ke anggotaan ke Partai Golkar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca Selengkapnya