Sosok SK-ADT Diyakini Tidak Membawa Beban Moralitas untuk Duduk di Pemerintahan
Pasangan SK-ADT dinilai sosok ideal dengan rekam jejak yang baik selama ini untuk memimpin Sulut lima tahun ke depan.
Ribuan warga Sulawesi Utara (Sulut) menghadiri kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Sulut nomor urut 3, Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) di Lapangan KONI Sario, Manado, Sabtu (23/11/2024).
Antusiasme warga untuk mendatangi kampanye akbar ini dinilai bukan tanpa alasan. Pasangan SK-ADT dinilai sosok ideal dengan rekam jejak yang baik selama ini untuk memimpin Sulut lima tahun ke depan.
Aktivis Demokrasi, Jeffrey Sorongan menyebut ada tiga variabel yang menjadi ukuran bahwa rakyat Sulut saat ini menjatuhkan pilihan ke SK-ADT.
"Pertama, PDIP dalam sejarah politik Tanah Air adalah partai yang memberikan rasa nyaman, pengawal demokrasi dan dekat dengan rakyat," ujar Jeffrey Sorongan.
Kedua, sosok SK-ADT tidak membawa beban moralitas untuk duduk di pemerintahan. "Jangan menganggap sepele dengan tuntutan moralitas publik. Karena itu faktor penting bahwa seorang pemimpin dapat dipercaya, kemudian nyaman bekerja," ujar Sorongan.
Ketiga, Paslon Nomor Urut 3 ini diyakini sebagai sosok pemimpin yang tidak akan pernah melempar tanggung jawab kepada pihak lain apabila rakyat menuntut pelayanan.
"Ada keyakinan masyarakat bahwa SK-ADT mampu memberi solusi permasalahan daerah. Saat bersamaan rakyat membenci pemimpin yang terang benderang menganggap jeritan warga adalah sebuah lelucon sehingga cenderung mencari-cari kesalahan orang lain atau melempar tanggung jawab kepada pihak lain," jelas Sorongan.
Kampanye akbar SK-DT, Sabtu sore diikuti seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP. Para musisi lokal, konten kreator, artis daerah ikut meramaikan kampanye yang dihadiri Gubenur Olly Dondokambey. Ratusan ribu pendukung dan simpatisan meluber hingga ke jalanan karena daya tampung Lapangan KONI terbatas.