Survei: Sandiaga-Risma vs Ahok-Djarot, sangat berimbang
Merdeka.com - Politik di ibukota jelang Pilgub DKI berjalan dinamis. Calon bertahan Basuki T Purnama (Ahok) masih unggul secara elektabilitas dan popularitas dibanding nama lainnya yang digadang-gadang bakal bertarung di DKI.
Nama pengusaha Sandiaga Uno dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sering disebut belakangan ini. Namun, keputusan PDIP lah yang ditunggu-tunggu apakah mencalonkan Risma atau mendukung Ahok dan Djarot Syaifulah Hidayat.
Lembaga survei Manika research and consulting coba melihat peluang calon-calon di Pilkada ini. Hasilnya, jika head to head Sandiaga-Risma diduetkan melawan Ahok-Djarot, kedua pasangan ini sangat berimbang dengan perolehan nilai keterpilihan 20,9 persen dari jumlah responden 440 responden.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Jika Pilkada dilakukan hari ini, hasilnya sangat berimbang," kata Managing Director Manilka, Herzaky Mahendra Putra di Bakoel Koffe, Jl. Cikini Raya, Jakarta, Minggu, (21/8).
Namun dari 440 responden ini 45,2 persen mengatakan masih ragu, sedangkan 13 persen tidak menjawab. Herzaky menilai hal itu karena Ahok memilih maju melalui jalur independen.
"Kita menduga ini karena petahana pilih maju melalui jalur parpol," jelas dia.
Dari hasil ini, Herzaky bertanya ke politisi PDIP Masinton Pasaribu apakah partainya memilih Risma atau Ahok? "Nomor satu atau dua neh, Pak Masinton?" katanya.
Survei ini dilakukan pada Agustus 2016 dengan total 440 responden dengan metode wawancara dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Keakuratan survei ini diyakini pada tingkat kesalahan 4,7 persen dari 95 persen tingkat kepercayaan.
Adapun responden ini diambil di wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Responden adalah penduduk DKI yang berumur 17 tahun ke atas dan proporsi gender berimbang. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi mata responden, sosok Andika Perkasa dianggap lebih tegas dan berwibawa dengan angka 96 persen sedangkan Ahmad Lutfi 86 persen.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 1, Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan 54,8 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaHanta meyatakan, selisih keduanya adalah 20 sampai 21 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang telah diumumkan KPU, penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Senin 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8 persen
Baca Selengkapnya