Survei Terbaru Indikator Ungkap Cawapres yang Tidak Disukai: Muhaimin 27,7%, Gibran 18,8% dan Mahfud 21,7%
Survei Terbaru Indikator mengungkap sosok capres tak disukai publik.
Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) paling tidak disukai publik.
Survei Terbaru Indikator Ungkap Cawapres yang Tidak Disukai: Muhaimin 27,7%, Gibran 18,8% dan Mahfud 21,7%
Tiga calon wakil presiden (cawapres) telah mengikuti debat pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu. Debat yang berlangsung selama 120 menit itu berjalan sengit.
Usai debat, Indikator Politik Indonesia menggelar survei. Hasilnya, calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) paling tidak disukai publik.
Tingkat kedisukaan terhadap Cak Imin mencapai 27,7 persen. Berbeda dengan cawapres nomor urut tiga Mahfud MD 21,4 persen dan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka 18,8 persen.
“Tidak suka (terhadap Cak Imin) 27,7 persen,” tulis Indikator Politik Indonesia melalui rilisnya, Selasa (26/12).
Selain itu, Cak Imin menjadi cawapres yang paling belum dikenal publik. Cak Imin meraih angka belum dikenal sebesar 5,3 persen, Mahfud 3,4 persen, dan Gibran 2,1 persen.
Capres Paling Tak Disukai
Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei tingkat kedisukaan publik terhadap capres. Capres nomor urut tiga, Anies Baswedan paling tidak disukai publik dengan angka 23,5 persen.
Posisi Anies disusul capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dengan angka 21,4 persen. Kemudian capres nomor urut dua Prabowo Subianto 15,1 persen.
“Tidak suka (terhadap Anies) 23,5 persen,”
kata Indikator Politik Indonesia.
merdeka.com
Sementara itu, untuk capres yang paling belum dikenal adalah Anies Baswedan dengan persentase 2,4 persen. Kemudian, Ganjar Pranowo 1,8 persen, dan Prabowo 1 persen.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023.
Survei memiliki 1.217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.