Surya Paloh sebut Jokowi cari momentum untuk umumkan nama cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengungkapkan bahwa Calon Presiden Joko Widodo sudah mengantongi nama Cawapres pilihannya.
Meski begitu, Surya Paloh mengaku tidak tahu alasan apa yang membuat Jokowi masih mengunci rapat nama itu. Menurut dia, kemungkinan Jokowi hanya mencari momentum yang tepat.
"Nama Cawapres itu sudah ada ya di kantong Jokowi, namun beliau belum kasih tahu dan kalian harus desak itu. He Pak Presiden kenapa belum kasih tau Cawapres hingga saat ini," kata Surya Paloh usai menghadiri temu kader di Batam, Sabtu (31/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
Surya melanjutkan, Jokowi juga sudah meminta pandangan kepadanya terkait sosok pendamping yang pas untuk maju di Pilpres 2019. Namun Surya mengaku dalam komunikasinya dengan Jokowi, NasDem tidak menyodorkan nama.
"Momentum kali ini Cawapres bukan NasDem yang tentuin. Soal pandangan biasa aja dari dulu," imbuh pria kelahiran Kutaraja, Banda Aceh, 66 tahun silam itu.
Yang jelas, sambung Surya, pendamping Jokowi harus memiliki semangat kerja sama sebagai tim dan kesatuan. Dan tentunya, sang pendamping juga harus memiliki semangat kenegarawanan.
"Ada kesamaan visi juga untuk imbangin mengisi kekosongan dan kekurangan-kekurangan," Surya memungkasi.
Reporter:Moch Harunsyah (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Surya Paloh menyebut kemungkinan adanya pertemuan antara Anies dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan bahwa pertemuan itu berawal dari permohonan Paloh untuk menghadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaSahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca Selengkapnya