Tak kapok kalah 2 kali, Khofifah ungkap alasan mau ikut Pilgub Jatim lagi
Merdeka.com - Khofifah Indar Parawansa, selalu kalah di dua edisi Pilgub Jawa Timur, tahun 2008 dan 2013. Di dua hajatan lima tahunan itu, menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini selalu tumbang di putaran kedua oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
Di bulan Juni 2018 nanti, si Bunda Muslimat ini akan kembali maju untuk kali ketiganya. "Saya rasa ini tantangan sih sebenarnya. Saya orang Jawa Timur, arek Suroboyo," tegas Khofifah usai mengikuti Istighosah Kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Jalan Siwalankerto, Minggu (5/11).
Alasan Pilgub Jawa Timur menjadi tantangan baginya, adalah karena angka kemiskinan dan gini rasio di provinsi timur Pulau Jawa ini masih tertinggi di Indonesia. Per September 2016 misalnya, dari data Badan Statistik (BPS) menunjukkan, angka kemiskinan di Jawa Timur berada di level 11,85 persen atau lebih tinggi 1,15 persen dari rata-rata nasional.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Apa yang membuat Pilkada Jatim melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari.'Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari,' kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Kenapa K. Padmarajan terus ikut pemilu? 'Saya hanyalah orang yang ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam proses pemilu dan memberikan suara mereka. Inilah cara saya untuk membangkitkan kesadaran akan hal itu,' kata Padmarajan.
Melihat peta kemiskinan ini, Khofifah lantas bercerita. "Saya bersyukur, bahwa selama di Kementerian Sosial, ada amanat dari pemerintah, dari presiden. Terutama misalnya, prioritas pembangunan nasional, salah satunya adalah menurunkan kemiskinan dan menurunkan gini rasio," terangnya.
Dari perjalanannya sebagai Menteri Sosial yang bertanggung jawab kepada Menko PMK inilah, Khofifah melihat angka kemiskinan di Jawa Timur masih di level tertinggi se-Tanah Air. "Saya pernah mengkomunikasikan juga sangat detail dengan gubernur Jawa Timur (Soekarwo). Saya menyampaikan, bahkan kemudian diberikan forum presentasi di Grahadi dengan mengundang Pemkab dan Pemko se-Jawa Timur."
"Saya menyampaikan, ini lho peta kemiskinan di Indoensia. Ternyata kalau kemiskinan perdesaan tertinggi di Jawa Timur, kemiskinan perkotaan tertinggi Jawa Barat, kemiskinan perdesaan dan perkotaan tertinggi kedua di Jawa Tengah, baik pedesaan maupun perkotaan," sambungnya.
Jadi hari ini misalnya, masih kata Khofifah, kemiskinan di Indonesia itu mencapai 10,56 persen. "Tapi kemiskinan perdesaan, hampir 14 persen. Artinya, memang kemiskinan perdesaan di atas rata-rata kemiskinan nasional."
Nah berarti, lanjutnya lagi, kemiskinan perkotaan mencapai sekitar 7 persen lebih kecil, atau hampir separuh dari angka kemiskinan perdesaan. "Dan yang tertinggi kemiskinan di perdesaan itu di Jawa Timur. Barang kali ada yang kita bisa melakukan lebih cepat, lebih signifikan menurunkan kemiskinan dan gini rasio di perdesaan," tegasnya.
Dan karena alasan itulah, sebagai warga asli Jawa Timur, Khofifah kembali tertantang maju sebagai calon gubernur untuk kali ketiga. Misinya jelas. Bekal pengalaman di Kementerian Sosial, Khofifah ingin mengentas kemiskinan di daerahnya.
"Rasanya ini menjadi bagian yang, saya bisa bersinergi dengan banyak elemen. Tidak hanya dari Jawa Timur, tapi elemen dari seluruh level. Tidak hanya nasional, bahkan elemen internasional untuk sama-sama: ayok turun, ayo dong bantu ikut percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa."
"Saya rasa itu sudah sempat saya lakukan di kementerian, sehingga relatif punya bekal, punya pengalaman untuk mengintervensi bagaimana menurunkan kemiskinan dan gini rasio di pedesaan," tandasnya.
Bak gayung bersambut, niat Khofifah-pun disupport para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) kultural. Bahkan, para kiai dan bu nyai yang dimotori oleh pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan KH Asep Saifuddin Chalim (Ponpes Amanatul Ummah) ini, paling gencar meminta Khofifah maju Pilgub Jawa Timur.
Dengan membentuk tim 9 yang diketahui langsung oleh Gus Sholah, forum kiai dan bu nyai se-Jawa Timur menyiapkan bakal calon wakil untuk Khofifah. Hari ini, dari 10 nama yang disurvei, mengerucut pada dua nama calon untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan seluruh partai pengusung.
Tak hanya didukung para kiai, Khofifah juga didukung partai politik yang menjadi lawannya di dua Pilgub sebelumnya, yaitu Partai Demokrat (13 kursi). Selain Demokrat, alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga didukung Partai Golkar (11 kursi), NasDem (4 kursi), PPP (5 kursi) dan Hanura (2 kursi).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah pernah dua kali gagal yakni pada Pilkada Jatim 2008 dan 2013 silam.
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta doa restu kepada masyarakat, untuk kembali maju Pilgub Jatim
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku tidak dikabari sebelumnya, bahwa dirinya diundang menghadiri acara tersebut untuk menerima surat rekomendasi.
Baca SelengkapnyaTarget ini muncul setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Dewan Pengarah TKN sekaligus Juru Kampanye Nasional.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca SelengkapnyaPAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan banyak orang yang menyebutnya sudah berubah.
Baca SelengkapnyaSaat ini partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca Selengkapnya