Terima Dukungan Perhimpunan Tionghoa Kalbar, Mahfud Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Mahfud kembali mengingatkan tentang persatuan di Indonesia.
Mahfud mengatakan, tak ada gunanya maju di bidang ekonomi, infrastruktur, jika antar anak bangsa tidak rukun.
Terima Dukungan Perhimpunan Tionghoa Kalbar, Mahfud Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD berkunjung ke sejumlah titik di Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/11). Mahfud tiba di Bandara Supadio, Pontianak bersama istri dan rombongan seperti dai kondang Gus Muwaffiq.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini disambut oleh tokoh nasional asal Kalbar yang juga Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) didampingi sang istri, Serviati Oesman, para kader Partai Hanura seperti Benny Ramdhani dan lainnya.
Mahfud dan istri, Zaizatun Nihayati disambut dengan tarian adat multietnis di bandara. Mahfud dikalungi selendang dari adat. Usai prosesi penyambutan, Mahfud bersama OSO dan rombongan menuju ke Rumah Hakka Kalbar di Kubu Raya.
Tiba di Rumah Hakka, Mahfud, OSO, serta rombongan, disambut dengan kesenian barongsai. Di tersebut, cawpres dari Ganjar Pranowo itu menghadiri silaturahmi dengan masyarakat Tionghoa di Kalbar.
Ketua Perkumpulan Hakka Indonesia Kalbar Bong Kian Min alias Mulyadi bersama warga tampak bersemangat dan antusias menyambut tokoh nasional yang terkenal dengan ketegasan dan integritasnya ini.
Dalam kesempatan ini, digelar juga deklarasi Perkumpulan Hakka Indonesia Kalbar untuk pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud. Mahfud mengaku, meski ada deklarasi, namun ia tidak berkampanye politik elektoral.
"Ini acara silaturahim bersama masyarakat di Pontianak, kemudian bertemu dengan aktor-aktor politik. Bukan kampanye, tetapi aspirasi masyarakat kita dengar,"
katanya.
merdeka.com
Mahfud menyebut, dia melakukan kampanye tingkat tinggi yaitu mengajak kebersatuan dan kerukunan berbagai unsur dan elemen bangsa. Ini boleh dikampanyekan setiap waktu, bukan hanya di musim Pemilu.
Kampanye kebersatuan, Pancasila, dan NKRI ini boleh digelorakan di Masjid, sekolah, dan lapangan. Namun untuk kampanye elektoral, ada tempat dan waktunya yang telah ditetapkan.
Mahfud kembali mengingatkan tentang persatuan di Indonesia. Kata dia, tak ada gunanya maju di bidang ekonomi, infrastruktur, jika antar anak bangsa tidak rukun.
Menanggapi deklarasi Hakka Kalbar, Mahfud pun berterima kasih. Dukungan dari berbagai elemen dia terima dengan bersyukur dan dipegangnya sebagai amanat. Sebagai pengikat batin bahwa dirimya akan bekerja sesuai harapan para pendukung.
"Jadi sangat optimistis, karena di seluruh Indonesia kami mendapat suara dan dukungan yang sama. Hampir setiap hari ada, karena Indonesia, menghendaki perbaikan di masa depan,"
pungkas Menko Polhukam ini.
merdeka.com
Mahfud menambahkan, Minggu (26/11) besok dia akan ikut jalan sehat bersama OSO dan ribuan masyarakat Kalbar.
"Saya datang ke sini justru untuk jalan-jalan sama Pak OSO," singkatnya.
Sementara, Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Mahfud, OSO, dan semua yang hadir di Rumah Hakka Kalbar. Bagi dia, sebuah kebanggaan bagi masyarakat Tionghoa karena rumah adatnya Hakka, dipakai pertama kali untuk deklarasi Ganjar-Mahfud.
Dia mengajak masyarakat, terutama warga Tionghoa, menggunakan hak pilih pada Pemilu nanti. Ditegaskan, hak suara harus dimanfaatkan. Karena menentukan nasib bangsa dan negara ini ke depan.
"Kita gunakan suara untuk memilih di Pemilu 2024. Saya mengharapkan dan menggarisbawahi, jangan sampai golput. Masyarakat Tionghoa tidak usah takut-takut, kita berikan suara kita untuk memajukan negeri ini melalui nomor urut 3 Ganjar-Mahfud," tuturnya.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang menyampaikan, dukungan untuk Ganjar-Mahfud sangat membludak di Kalbar. "Kalbar luar biasa, Anda lihat tadi. Saya nggak suruh mereka, teriak, mereka sendiri yang teriak dukungan. Artinya Ganjar-Mahfud orang yang pantas jadi pemimpin bangsa," kata OSO.
OSO yakin masyarakat Tionghoa Kalbar akan memutuskan yang terbaik dan berdasarkan ketulusan dan hati nurani. Suara masyarakat Tionghoa sangat berpengaruh besar meskipun, hanya 15 persen di Pontianak.
"Dia hanya 15 persen tapi jangan lupa, dia punya pegawai dia punya buruh, bisa sampai 40 persen," tutup OSO.
Di Kalbar, usai menghadiri deklarasi Perkumpulan Hakka Indonesia Kalbar, Mahfud juga bersilaturahmi dengan tokoh agama dan adat Madura Kalbar, di Rumah Budaya Madura. Setelahnya menggelar pertemuan dengan tokoh multietnis Kalbar di Hotel Mahkota dan mengikuti jalan sehat bersama ribuan kader Partai Hanura.